Tenang, Ketersediaan Pangan di Makassar Stabil Selama PSBB
Sudah disiapkan 110 ton cadangan beras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar menjamin ketersediaan pangan stabil bagi warga di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan itu selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar Sri Sulsilawati mengatakan bahwa ketersediaan pangan saat ini masih cukup digunakan hingga bulan Oktober mendatang.
"Kalau ketersediaan pangan kita cukup dan stabil sampai Oktober berdasarkan data akhir bulan Maret. Tapi kan sekarang lagi juga panen di daerah. Jadi produksi pangan tetap jalan terus di bulan-bulan berikutnya," kata Sri saat dihubungi IDN times, Jumat (17/4).
Baca Juga: PSBB Makassar Disetujui: Penerapan, Larangan, dan yang Dibolehkan
1. Siapkan 110 ton cadangan beras
Sri mengatakan pihaknya juga menyiapkan cadangan pangan berupa beras sebanyak 110 ton yang disimpan di gudang Bulog. Cadangan beras ini, kata Sri, bisa diambil untuk dibagi-bagikan kepada keluarga yang rawan pangan.
"110 ton ini cadangan pangan dalam bentuk beras. Ada di Bulog. Jadi anggarannya dari APBD itu ada 100 ton untuk digunakan pada saat darurat bencana seperti COVID-19 ini. Yang 10 ton kita anggarkan juga dari APBD kota Makassar. Jadi sudah siap, tinggal mau disalurkan," katanya.
Baca Juga: Pelanggar PSBB di Makassar Terancam Sanksi Pidana
Baca Juga: Jelang PSBB di Makassar, Nurdin Abdullah: Tidak Berlaku Sebelum Siap