Siswa Maros Mulai Belajar Tatap Muka, Orangtua Marah jika Dihentikan
Telah melalui persetujuan orangtua dan pemda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebagian daerah di Sulawesi Selatan mulai menggelar belajar tatap muka secara terbatas. Salah satu daerah yang menerapkannya adalah Kabupaten Maros.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Takdir, mengatakan dari sekitar 451 sekolah di wilayahnya, mulai dari TK, SD, dan SMP, sebanyak 90 persen di antaranya telah menggelar belajar tatap muka, utamanya di zona hijau, kuning dan oranye. Untuk zona merah, belajar tatap muka belum dibolehkan.
Takdir menjelaskan pelaksanaan belajar tatap muka tidak dilihat dari peta risiko kabupaten, melainkan per desa. Karena misalnya satu kecamatan zona merah tapi ada beberapa desa di dalamnya yang justru tetap zona hijau.
"Misalnya Kecamatan Turikale, kan zona merah. Tapi beberapa desa di sini banyak yang hijau ada kuning, jadi masuk di situ. Begitu caranya menyesuaikan dengan kondisinya supaya tetap buka," kata Takdir saat dikonfirmasi IDN Times via telepon, Minggu (29/8/2021).
1. Digelar setelah uji coba
Sebelum menggelar belajar tatap muka, Dinas Pendidikan setempat telah melaksanakan uji coba pada April 2021 lalu. Awalnya belajar tatap muka dibuka bertahap dengan hanya 5 sekolah.
"Bertahap lagi, jadi 50 akhirnya sekarang sudah mencapai 90 persen dari 451 sekolah, sudah 400 sekolah yang buka di Maros." katanya.
Selama belajar tatap muka dilaksanakan, Takdir mengaku tidak ada kesulitan berarti meskipun setiap sekolah harus menyiapkan sarana pendukung protokol kesehatan.
"Kalau sekarang ini, setelah masuk, kan dengan persyaratan yang ketat. Sarana seperti cuci tangan itu semua ada di sekolah sekarang. Guru-guru menyiapkan masker cadangan," kata Takdir.
Baca Juga: Sekolah di Makassar Sudah Siap Belajar Tatap Muka, Ayah-Bunda Setuju?
Baca Juga: Disdik: Sebagian Sekolah di Sulsel Sudah Gelar Belajar Tatap Muka