TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gugus Tugas Sulsel: Tempat Wisata di Luar Zona Merah Bisa Dibuka

Diwajibkan menerapkan protokol kesehatan

Warga melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Makassar, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Syafri Kamsul Arif, mengatakan pihaknya memperbolehkan kawasan wisata yang berada di luar zona merah corona untuk dibuka kembali.

Namun gugus tugas meminta agar tempat wisata yang akan dibuka tetap menerapkan protokol kesehatan karena situasi masih pandemik COVID-19. Menurutnya, selain Makassar dan Luwu Timur yang kasusnya penularannya masih tinggi, daerah lain di luar itu boleh membuka tempat wisata.

" Daerah-daerah ini (nol kasus COVID-19) tidak ada yang salah untuk tetap bisa membuka (tempat wisata). Tapi tentunya kalau kita mau tetap produktif dan aman dari COVID-19, tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Syafri saat melakukan telekonferensi, Selasa (23/6).

1. COVID-19 bukan hanya masalah kesehatan

Ilustrasi tes virus corona, IDN Times/ istimewa

Syafri mengatakan, masalah COVID-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan namun juga pada sosial dan ekonomi. Maka dari itu, pemerintah harus berupaya untuk mengatasi COVID-19, namun tetap mampu hidup produktif sesuai dengan arahan Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo.

"Hal-hal ini harus bisa kita atasi. Bagaimana pun kita tidak bisa tinggal hanya berdiam diri tapi kita berbuat sesuatu untuk tetap produktif," katanya.

Baca Juga: [UPDATE] Total Kasus Positif COVID-19 di Sulsel Tembus 4.062

2. Koordinasi jadi kunci penanganan COVID-19

Penanganan jenazah pasien saat hendak dipulangkan ke kampung halamannya di Polman, Sulbar dari Makassar, Sulsel. IDN Times/Polsek Rappocini

Untuk mengatasi dampak akibat pandemik COVID-19, termasuk dampak sosial dann ekonomi, Syafri mengatakan bahwa gugus tugas telah secara aktif melakukan hal-hal untuk penanganan COVID-19. Namun koordinasi lintas sektor dan lintas wilayah juga harus dikedepankan. 

"Saya kira beberapa kali saya sebutkan bahwa kunci dari penanganan COVID-19 ini adalah adanya koordinasi," katanya lagi.

Baca Juga: Anggaran Pemulihan Ekonomi akibat COVID-19 di Sulsel Rp139 Miliar

https://www.youtube.com/embed/MzAwUOIMlFs
Berita Terkini Lainnya