Diskominfo Sulsel Ungkap Alasan Belum Semua Siaran TV Analog Dimatikan
Penghentian siaran analog baru dimulai di 5 daerah Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Proses penghentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO), dan beralih ke siaran TV digital telah berlangsung di Sulawesi Selatan untuk tahap pertama. Meski begitu, belum semua siaran analog di daerah tersebut dimatikan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulsel, Amson Padolo, menjelaskan bahwa penyedia siaran digital memang belum beralih sepenuhnya ke siaran digital. Dari tiga grup penyedia siaran digital, hanya satu grup yang sudah menerapkan siaran digital.
"Penyedia digital itu utamanya adalah Metro, TVRI dengan Inews. Di Sulsel yang masih digital grup dari TVRI seperti TVRI, Kompas TV, Net TV, Fajar TV. Sedangkan grup yang bergabung dengan RCTI dan Metro TV belum berubah ke digital karena mereka masih analog," kata Amson saat dihubungi IDN Times, Rabu (11/5/2022).
1. Pembagian STB belum memenuhi target
Di sisi lain, pembagian set top box (STB) ke masyarakat belum memenuhi target. Padahal STB inilah yang akan mendukung peralihan ke siaran digital sebab tidak semua masyarakat memiliki televisi digital.
STB ini berfungsi menangkap siaran digital ke perangkat televisi analog. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu membeli televisi baru.
Untuk mendukung peralihan dari siaran analog ke siaran digital, pemerintah menyiapkan 6,7 juta STB gratis. Namun karena belum semua tersalurkan, maka pihak penyedia siaran jadi khawatir.
"Jadi ada kekhawatiran dari pihak penyiaran televisi jangan sampai begitu mereka beralih siaran itu tidak bisa dinikmati sebagian besar orang," ujar Amson.
Baca Juga: Daftar Siaran TV Digital di Kota Makassar, Cek Cara Beralih!
Baca Juga: Siap-siap! Warga Sulsel Beralih ke TV Digital Mulai 30 April