Dibayangi Laporan soal JK, Danny Yakin Menangi Pilkada Makassar
Danny yakin masyarakat tahu mana yang benar dan salah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, menyatakan tetap optimistis dengan hasil Pilkada Makassar 2020 yang mempertemukannya dengan tiga pasangan calon (paslon) lain.
Kendati dibayangi kasus rekaman suara terkait Jusuf Kalla yang membuat dirinya dilaporkan ke polisi, Danny yakin akan tetap menang. Itu disampaikan Danny kepada wartawan usai mencoblos di TPS 001 Jalan Amirullah Makassar, Rabu (9/12/2020).
"Insya Allah. Masyarakat cerdas, masyarakat bisa tahu. Kita tahu 2018 kecerdasan masyarakat terbukti. Saya kira kali ini masyarakat tahu apakah saya korban atau dikorbankan orang lain," katanya.
Baca Juga: [BREAKING] Mencoblos, Danny Pomanto dan Istri Kompak Pakai Baju Putih
1. Danny dituding fitnah JK
Beberapa waktu lalu, Danny dilaporkan oleh anak mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Solihin Kalla. Pasalnya Danny diduga menuding Jusuf Kalla ada di balik penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Hal itu diketahui setelah beredarnya sebuah rekaman yang diyakini adalah suara Danny. Rupanya Danny juga membenarkan bahwa rekaman itu memang suaranya.
Akan tetapi dia menampik bahwa percakapan dalam rekaman itu adalah fitnah yang ditujukan bagi JK. Dia mengklaim percakapan itu hanya diskusi biasa antara dirinya dan tamu yang sedang bertanding ke rumahnya. Lagipula hal itu juga percakapan pribadi yang bukan ditujukan untuk ranah publik.
"Saya menerima tamu pribadi, diskusi pribadi, menjawab pertanyaan dari hangatnya permasalahan yang ada di majalah nasional. Mereka tanya dan itu adalah pandangan private yang bukan untuk dipublikasi," kata Danny.
Baca Juga: Polisi Tunda Penyelidikan Rekaman Suara Danny Pomanto soal JK