Anak Penderita Polio dan Kekurangan Gizi di Makassar Dibantu Pemprov
Kini dirawat di RS Daya Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun, Muhammad Aidil, mendapat penanganan serius dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan karena menderita polio dan kekurangan gizi.
Aidil merupakan putra dari pasangan suami istri, Adi Daeng Sila dan Yuniati, asal Kabupaten Takkalar. Dia tinggal di sebuah rumah kontrakan di Jalan Daeng Tata 3, Lorong 1 No 45, depan Asrama Dayung, Makassar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulsel, Iqbal Suhaeb, sempat menjenguk Aidil di rumah kontrakannya, Sabtu (8/8/2020). Dia membawa bantuan berupa susu, popok, biskuit, hingga beras dan jenis sembako lainnya.
"Setelah saya dapat info tersebut, saya langsung dan anggota staf di kantor membawa bantuan perlengkapan susu, popok, biskuit, sampai beras, sembako," kata Iqbal.
1. Aidil mendapatkan perawatan di rumah sakit
Namun setelah melihat kondisi Aidil, Iqbal menekankan bahwa bocah tersebut perlu mendapat penanganan lebih baik dan tidak cukup hanya dengan bantuan susu yang telah diberikan.
"Anak ini menderita polio, lumpuh, tidak bisa berjalan dan umurnya 13 tahun tapi masih sangat seperti anak umur 2-3 tahun. Juga kekurangan gizi, mal nutrisi, selain dari pada stunting. Akhirnya saya suruh siapkan ambulans, langsung saya koordinasi ke rumah sakit," kata Iqbal.
Setelah mengecek kelengkapan surat administrasi keluarga Aidil seperti KTP dan Kartu Keluarga, Iqbal langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dan Pimpinan Rumah Sakit Daya untuk penanganan lanjutan. Aidil dijemput oleh Tim dari Dinas Kesehatan Sulsel untuk dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Sambut New Normal, Dinas Pariwisata Sulsel Fokus Gaet Wisatawan Lokal
Baca Juga: Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Sulsel Meningkat