Unhas dan Universitas Toyama Jalin Kerja Sama di Bidang Kedokteran
Program beasiswa rencananya akan kembali dilanjutkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Jamaluddin Jompa, turut menyambangi Universitas Toyama pada Selasa (9/5/2023) di sela-sela kunjungan kerjanya ke Jepang. Tujuannya yakni untuk membahas rencana kerja sama antara dua perguruan tinggi.
"Selain itu, banyak alumni dari Universitas Toyama menduduki posisi strategis di Unhas dalam pengembangan ilmu dan berbagai penelitian bertaraf internasional," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Selasa malam.
Baca Juga: Kunjungan Kerja ke Jepang, Rektor Unhas Temui Alumni dan Dosen
1. Universitas Toyama punya reputasi dalam kajian farmasi dan kedokteran
Menurut Prof. JJ, sapaan akrab Rektor Unhas, kerja sama dengan Universitas Toyama akan terus dikembangkan. Ini tak lepas dari reputasi perguruan tinggi tersebut sebagai salah satu yang sangat maju untuk kajian kedokteran dan farmasi, terutama fitofarmaka atau obat-obatan yang berasal dari alam.
Selain itu, pihak Universitas Toyama juga disebut sangat antusias melanjutkan program pertukaran mahasiswa atau dosen yang ingin melanjutkan studi. "Sudah sekitar 10 tahun Toyama tidak menerima mahasiswa dari Indonesia karena masalah ketersediaan beasiswa," ungkapnya.
Baca Juga: Ayo, Daftar Beasiswa KIP Kuliah Jalur SNBP dan Ketua OSIS di Unhas!