Bupati Luwu Utara Indah Putri Bagikan Masker Kain ke Warga
BLK Luwu Utara dikerahkan untuk membuat 1.000 masker kain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah, melalui Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto pada Minggu (5/4) silam, mewajibkan masyarakat untuk selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari imbauan Organisasi Kesehatan Dunia WHO demi menekan penyebaran wabah virus corona.
Sebagai respons atas peraturan tersebut, Bupati Luwu Utara yakni Indah Putri Indriani turut membagikan masker langsung kepada warga di sela-sela kunjung kerja sekaligus penyaluran bantuan di kecamatan yang terdampak banjir pada Senin (6/4) kemarin.
"Hal ini kita lakukan sesuai anjuran WHO, bahwa masyarakat mulai diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima oleh IDN Times.
1. Pembagian masker secara gratis dilakukan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di sela kunjungan kerja ke wilayah yang terdampak banjir
Masker kain dibagikannya kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Malangke, Malangke Barat dan Baebunta Barat, serta para pedagang kaki lima yang ditemuinya di sekitar Pasar Rakyat Sukamaju, Kecamatan Sukamaju.
"Dulu masker hanya untuk yang sakit, maka sekarang yang sehat pun harus menggunakan masker. Mengingat dari data yang ada, penyebaran virus corona dengan tanpa gejala merupakan kasus terbanyak. Kita juga tak mengetahui siapa yang terinfeksi virus corona karena orang tanpa gejala juga bisa menjadi pembawa virus corona," lanjut perempuan yang akrab dengan panggilan IDP tersebut.
Demi memenuhi kebutuhan, Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Luwu Utara dikerahkan untuk memproduksi 1.000 masker untuk dibagikan secara secara cuma-cuma kepada masyarakat.
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulawesi Selatan
Baca Juga: Sempat Cium Pipi dengan Menhub, Bupati Luwu: Tidak Ada Gejala Corona