Gubernur Sulsel Salat Idul Fitri di Lapangan Karebosi
Gubernur Sulsel juga gelar open house di rumah dinasnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah melaksanakan salat Idul Fitri bersama ribuan warga Makassar di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (5/6).
Nurdin ikut didampingi Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, Sekda Sulsel Abdul Hayat, Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta, Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid, Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, dan mantan Wakil Wali Kota Makassar Andi Herry Iskandar.
Pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri ini dipimpin imam salat Syarifuddin Usman dan yang menyampaikan khotbah salat Idul Fitri Prof Dr Hamdan Juhannis, Wakil Rektor IV UIN Alauddin Makassar.
Selain di Lapangan Karebosi yang merupakan alun-alun Kota Makassar, pelaksanaan salat Idul Fitri juga digelar di sejumlah titik, seperti Lapangan Awwalul Islam Muhammadiyah, Masjid Raya Makassar, Masjid Al Markaz Al Islami, Pelabuhan Makassar, dan Mako Lantamal VI.
Baca Juga: Maleppe', Tradisi Lebaran Sulsel yang Unik
1. Tema khotbah salat Idul Fitri di Karebosi ragam kesombongan manusia
Dalam khotbahnya, Prof Hamdan menjelaskan sifat-sifat kesombongan yang dibenci Allah dan Nabi Muhammad, seperti kesombongan intelektual, kesombongan sosial, dan kesombongan ekonomi. Manusia yang memiliki sifat kesombongan, lanjut Hamdan, akan merendahkan orang lain, dan merasa paling benar dibandingkan orang lain. Selain itu juga sifat-sifat kesombongan akan menjauhkan orang-orang dalam persatuan dan keutuhan bangsa.
“Inti dari puasa yang dijalankan sebulan penuh, adalah mengikis sifat kesombongan dan akan lahir sifat empati serta melihat dunia dengan kacamata orang lain. Rendah hati, dan tidak membesar-besarkan masalah orang lain,” ujar Hamdan.
Baca Juga: PLN Sulselrabar Pastikan Pasokan Listrik Aman Selama Idul Fitri