PPP Minta Legislator Berkasus Narkoba Mengundurkan Diri
Partai pastikan Rachmat Taqwa tidak akan dilantik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Rachmat Taqwa, kadernya yang anggota DPRD Kota Makassar terpilih agar mengundurkan diri. Saat ini, Rachmat ditahan di Kantor Polisi usai kedapatan menyimpan dan mengkonsumsi sabu.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah PPP Makassar Busranuddin Baso Tika mengungkapkan, permintaan itu sesuai dengan kesepakatan pengurus partai. Dia mengumpulkan 15 pimpinan anak cabang PPP se-Makassar pada Kamis (29/8) untuk membahas status Rachmat.
Busranuddin menyatakan partainya tidak main-main dalam menindak kader yang terkait narkoba. Dia menyebut narkoba lebih kejam dari pada kejahatan terorisme, serta harus diperangi.
"Meminta dengan rela Rachmat Taqwa mengundurkan diri. Kita kasi waktu satu kali 24 jam," kata Busra di Makassar Jumat (30/8).
Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Legislator PPP Tetap Diundang ke Pelantikan
1. Partai siapkan opsi pemecatan
Busra mengatakan, Jumat ini dia bersama pengurus PPP Makassar akan menemui Rachmat Taqwa di ruang tahanan Polrestabes Makassar. Dia menyertakan dokumen pengunduran diri yang akan disodorkan kepada Rachmat untuk ditandatangani.
Jika Rachmat enggan mundur, PPP Makassar akan bertindak tegas dengan mengeluarkan surat pemecatan. Sikap ini akan dilaporkan kepada pengurus PPP di tingkat provinsi dan pusat.
"Tapi kalau mengundurkan diri, pasti ada kompensasi. Karena bagaimana pun beliau kader yang sudah bersusah payah untuk meraih kursi di DPRD," ucap Busra.
Baca Juga: Ditangkap Kasus Narkoba, Anggota DPRD Makassar Terpilih Tetap Dilantik
Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 16 Urunan untuk Sumbang Masjid di Papua
Baca Juga: Sulsel Siap Jadi Penyedia Pangan untuk Ibu Kota Baru