Penganiayaan Bermotif Cemburu, Dua Kakek di Jeneponto Tewas
Usai menganiaya korban, pelaku diamuk massa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang warga Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan bernama Mappa Daeng Ngence, 74 tahun, tewas setelah ditebas berulang kali oleh seorang tetangga. Belakangan, pelaku bernama Bisa Daeng Kulle, 72, turut tewas setelah dihakimi beramai-ramai oleh keluarga korban.
Penganiayaan ini terjadi Rabu (24/7) sekitar pukul 5.00 Wita. Korban, seorang petani, tengah memperbaiki jaring rumput laut di teras rumah, saat didatangi pelaku dengan membawa sebilah parang. Usai terlibat adu mulut, pelaku langsung menebas korban dengan parang hingga menimbulkan luka terbuka pada lengan kanan dan kiri, dada, leher, wajah, dan jari tangan.
"Korban meninggal dunia di tempat," kata Kepala Polres Jeneponto AKBP Hery Susanto melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Makassar, Rabu (24/7).
1. Pelaku dihakimi keluarga korban sehingga ikut tewas
Usai membunuh korban, pelaku langsung kembali ke rumahnya untuk bersembunyi. Saat itu kejadian penganiayaan telah diketahui pihak keluarga korban, sehingga mereka beramai-ramai mendatangi rumah pelaku.
Hery mengungkapkan, pelaku sempat tidak mau turun dari rumah panggung berbahan kayu. Keluarga korban memaksa dengan melempari dan membongkar dinding rumah. Pelaku akhirnya turun dari rumah dengan membawa parang, dan dilaporkan sempat menyerang sejumlah keluarga korban.
"Pelaku dilempari batu dan potongan kayu oleh keluarga korban. Dia mengalami luka terbuka pada kepala, pergelangan tangan, memar pada punggung akibat amukan warga dan keluarga korban. Sempat dilarikan ke rumah sakit namun tidak dapat ditolong dan meninggal dunia," Hery menerangkan.
Baca Juga: Polisi Tembak Begal yang Melukai Seorang Ibu di Makassar
Baca Juga: Resmob Polda Sulsel Tembak Pelaku Begal Pembawa Golok