TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nenek 102 Tahun asal Parepare Naik Haji Tanpa Pendamping

Cuma mengantre enam tahun berkat prioritas kuota lansia

I Muma, wanita berusia 102 tahun asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang berangkat menunaikan haji di tahun 2023 melalui Embarkasi Makassar. (Dok. Kemenag Sulsel)

Makassar, IDN Times - I Muma, Seorang nenek berusia 102 tahun asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan, berangkat menunaikan ibadah haji melalui Embarkasi Makassar, Jumat (26/5/2023). Dia tergabung dalam kelompok terbang 4 berisi jemaah haji asal Parepare dan Bulukumba.

Meski sudah lanjut usia, Muma berangkat sendirian atau tanpa pendamping. Tahun ini dia berangkat ke Tanah Suci Makkah dan Madinah di Arab Saudi berkat prioritas kuota lansia dari pemerintah.

"Saya menunggu enam tahun. (Mendaftar) sekitar tahun 2017," kata Muma saat ditanyai petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Jumat.

Baca Juga: Daeng Mile, Calon Haji Tertua Berusia 90 Tahun dari Makassar

1. Merasa sehat untuk menjalani ibadah haji

Jemaah lansia asal Kota Parepare, I Muma, 102 tahun, mendapat pelayanan khusus dari petugas PPIH Embarkasi Makassar. (Dok. Kemenag Sulsel)

I Muma yang berasal dari Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare, menyatakan siap menunaikan rukun Islam kelima. Dia bersyukur karena pada prosesi pemberangkatan, petugas haji membantu dan memudahkannya.

"Bapak-ibu petugas sangat perhatian ke saya. Sekarang (kondisi) lumayan bagus, tapi ya karena sudah tua juga," ucapnya.

Muma berharap bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar. Dia juga berharap diberi kesehatan dalam setiap tahapan ibadah haji. "Di Makkah, saya mau berdoa semoga sehat, menjadi haji mabrur, baik-baik di sana sampai di rumah, itu yang saya harapkan," kata Muma.

2. Rahasia sehat di usia senja, tidak sembarang makan

I Muma, wanita berusia 102 tahun asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang berangkat menunaikan haji di tahun 2023. (Dok. Kemenag Sulsel)

Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan sempat mewawancarai cucu I Muma, Bustam, soal resep kebugaran sang nenek hingga bisa berangkat haji di usia 102 tahun. Menurut Bustam, salah satu kebiasaan neneknya adalah tidak sembarang makan.

"Beliau juga tidak makan yang ada campuran vetsin, bisa dibilang ia juga tidak makan daging misalnya daging sapi, kambing, ayam tapi sesering mungkin makan sayur-sayuran, apalagi makan-makanan siap saja, tidak pernah," kata Bustam.

Baca Juga: Jadwal Berangkat Jemaah Haji dari 8 Provinsi di Embarkasi Makassar

Berita Terkini Lainnya