TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demo di Depan DPRD Sulsel, Polisi Kejar Mahasiswa Hingga ke Masjid

Polda Sulsel sampaikan permohonan maaf

Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Kericuhan terjadi di tengah aksi demonstrasi ribuan anggota massa aliansi masyarakat dan mahasiswa di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (24/9). Usai kejadian, Polisi menangkap seratusan orang dari kelompok demonstran.

Di media sosial, beredar sejumlah video yang menunjukkan petugas Kepolisian menggiring sejumlah orang dari beberapa lokasi untuk diamankan di Kantor DPRD. Pada salah satu video, tampak Polisi menangkap sejumlah orang dari dalam bangunan masjid.

Video tersebut beredar di sejumlah saluran medsos, serta aplikasi pesan instan WhatsApp sejak Selasa petang. Sempat disebut hoaks, belakangan Polisi membenarkan soal kejadian itu.

Baca Juga: Demo Depan DPRD Sulsel Ricuh, Kapolda Minta Maaf

Baca Juga: [BREAKING] Demo di DPRD Sulsel Ricuh Lagi, Mahasiswa Luka-luka

1. Bersepatu, Polisi giring mahasiswa dari dalam masjid

Dok. IDN Times/Istimewa

Dalam tayangan video yang beredar, tampak beberapa petugas Polisi berseragam yang masuk ke dalam masjid. Dilengkapi pentungan dan tameng, mereka menyisir bangunan masjid tanpa melepaskan sepatu.

Dari dalam masjid, Polisi menggiring beberapa orang keluar ruangan. Salah satu orang yang digiring menenteng jas almamater kampus yang banyak dikenakan mahasiswa saat berdemonstrasi di depan Kantor DPRD.

Dalam tayangan tersebut nampak wanita yang menjerit saat Polisi masuk menyisir. Ada juga yang menegur si petugas karena tak melepas alas kaki di dalam tempat ibadah. "Pak, sepatunya, pak," kata wanita dalam video.

2. Masjid terletak di samping Kantor DPRD

IDN Times/Aan Pranata

Menurut penelusuran IDN Times, ruangan yang nampak dalam video tersebar merupakan bangunan Masjid Syuhada 45, di Kantor Kejaksaan Tinggi Makassar. Kantor ini terletak di samping Kantor DPRD Sulsel, yang jadi pusat konsentrasi massa demonstran sepanjang Selasa.

Akun Instagram @myunuz memperlihatkan bahwa ruangan dalam video identik dengan masjid tersebut. Terdapat sejumlah kesamaan di antara keduanya, yakni ada karpet hijau, dinding marmer bernuansa kelabu, dan bentuk jendela kaca.

Baca Juga: Demonstran Kembali Datangi DPRD Sulsel dengan Massa Lebih Besar

3. Polisi sempat menyebut video itu hoaks

IDN Times/Aan Pranata

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulsel Kombes Dicky Sondani sempat membantah soal kebenaran video petugas Polisi bersepatu yang menyisir hingga ke dalam masjid. Melalui pesan di grup WhatsApp bersama wartawan, Dicky menyebut video itu hoaks karena kejadiannya bukan di Makassar.

"Ini kejadian di petamburan jakarta. Rekan-rekan jangan menyebar fitnah. Nanti Allah yg membalasnya," kata Dicky.

Baca Juga: [BREAKING] Aparat Pukul Mundur Demonstran di Depan DPRD Sulsel

Berita Terkini Lainnya