Cuaca Ekstrem Ganggu Pelayaran Antar Pulau di Makassar
Ombak laut dua meter, pengelola kapal tidak berani berlayar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Sulawesi Selatan, turut berdampak pada pelayaran di Kota Makassar. Sejumlah kapal penumpang yang melayani rute antar pulau urung beroperasi karena hujan lebat yang disertai angin kencang.
Seperti yang dipantau IDN Times di pelabuhan rakyat Paotere, Makassar, Selasa (7/1). Beberapa kapal motor menangguhkan pelayaran karena khawatir gelombang tinggi di laut. Salah satunya KM Prima Abadi yang melayani rute Paotere menuju Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang.
“Tidak jadi berangkat karena ombak besar, sampai dua meter. Penumpang juga takut berlayar,” kata pemilik kapal, Muhammad Nur.
Baca Juga: BMKG: Makassar Hujan Lebat dan Angin Kencang 4 Hari ke Depan
1. Kapal kembali berlayar jika cuaca memungkinkan
Kapal kayu bermesin motor diesel merupakan pilihan utama bagi akses masyarakat ke pulau-pulau di sekitar Makassar. Kapal umumnya berkapasitas 20 penumpang, yang juga digunakan sebagai sarana mengangkut bahan kebutuhan pokok.
Nur mengatakan, pelayaran ditangguhkan sementara untuk menghindari kejadian buruk. Dia dan sejumlah pemilik kapal lain memilih bertahan di dermaga, menanti cuaca ekstrem berlalu.
“Kita berlayar kembali kalau cuaca sudah memungkinkan,” ucap Nur.
Baca Juga: Pemkot Makassar Gelar Siaga Bencana untuk Cek Kesiapan Hadapi Banjir