Makassar, IDN Times - Dalam laporan harian milik pemerintah pada hari Rabu (29/4) pukul 18.21 WITA, dikonfirmasi sebanyak 12 kasus baru virus corona di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Penambahan ini membuat total kasus COVID-19 di Sulsel secara akumulatif mencapai 465 kasus.

Sempat hanya catatkan dua kesembuhan kemarin, selama sehari terakhir dikonfirmasi jumlah pasien sembuh adalah 10 orang. Total warga yang telah diizinkan keluar dari seluruh rumah sakit rujukan wabah COVID-19 di Sulsel pun mencapai 118 orang.

Tren baik terus berlanjut. Lagi-lagi tak ada pasien corona virus yang meninggal dunia di Sulsel sepanjang 24 jam terakhir. Total korban jiwa masih berjumlah 37 jiwa, tak berubah sejak Selasa (28/4) kemarin.

Sempat naik signifikan, ada 260 kasus baru yang dikonfirmasi di seluruh Indonesia. Dengan ini, jumlah kasus yang tersebar di 34 provinsi secara akumulatif telah mencapai 9.771 kasus.

Rekor penambahan jumlah pasien sembuh tertinggi terjadi pada hari ini. Total ada 137 pasien yang menyusul dalam daftar mereka yang diizinkan keluar dari fasilitas kesehatan. Dengan ini, mereka yang telah sembuh telah sampai pada angka 1.391 dan trennya mulai meningkat secara bertahap.

Adapun angka korban yang meninggal setelah berjuang melawan infeksi virus corona masih bisa ditekan. Ada 8 pasien mengembuskan napas terakhir sejak Selasa kemarin, dengan jumlah total mencapai 784.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 yakni Achmad Yurianto menjabarkan bahwa total orang dalam pemantauan (ODP) naik menjadi 221.750 orang. Kemarin angkanya berada di kisaran 213.644 jiwa

"Sebagian besar pemantauan ini sudah selesai, dan mereka dinyatakan bebas dari COVID-19," ungkap sosok yang biasa disapa Yuri tersebut dalam siaran langsung di TVRI, Rabu (29/4) sore.

Adapun jumlah total pasien dalam pengawasan (PDP) di seluruh Indonesia per hari ini yakni 21.653 orang, naik 1.225 orang dalam sehari terakhir. Yuri berharap proses pemeriksaan sampel swab seluruh PDP bisa segera rampung

"Kita berharap agar secepatnya akan bisa kita dapatkan hasil laboratoriumnya, sehingga kita bisa konfirmasikan apakah ini kasus positif atau yang negatif COVID-19," katanya.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulsel