Makassar, IDN Times – Kasus warga positif teridentifikasi COVID-19 di Sulawesi Selatan bertambah lagi. Menurut laporan media harian pemerintah pusat, Sabtu (11/4), tercatat akumulasi 178 kasus di Sulsel.

Jumlah kasus positif virus corona di Sulsel meningkat 11 kasus dibandingkan satu hari terakhir. Menurut data, sejauh ini ada 15 pasien yang meninggal, sedangkan 25 orang dinyatakan sembuh.

Sejak Jumat (10/4), Sulsel menempati peringkat kelima daftar kasus positif COVID-19 di Indonesia. Sulsel berada di bawah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.

Sejauh ini, di Indonesia tercatat total 3.842 kasus positif di Indonesia, dengan penambahan 330 kasus satu hari terakhir. Dari akumulasi kasus, sebanyak 327 pasien meninggal, 286 orang sembuh, dan 3.229 masih dalam perawatan.

Menurut data Pemerintah Provinsi Sulsel, di daerahnya kini ada 346 pasien dalam pengawasan (PDP), dengan 22 orang di antaranya meninggal. Selain itu masih ada 1.648 orang dalam pemantauan (ODP).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan telah mengambil kebijakan sebagai bentuk intervensi terhadpa penyebaran virus corona di daerahnya. Dia menginstruksikan semua daerah menerapkan sistem pembatasan sosial berskala kecil (PSBK).

"Tema kita ini tidak lagi menyarankan, mengimbau, tapi kita sudah harus intervensi tingkat tinggi. PSBK ini yang mau kita lalukan," kata Nurdin di Makassar, Sabtu (11/4).

Baca Juga: Marak PHK karena Corona, Sulsel Dapat Jatah 158 Ribu Kartu Prakerja