Komisioner KPU Sulsel Periode 2023-2028 Dilantik, Hasbullah Ketua

Komisioner KPU Sulsel dituntut langsung beradaptasi

Makassar, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari melantik tujuh komisioner KPU Provinsi Sulawesi Selatan periode 2023-2028, di Jakarta, Rabu (24/5/2023). Pelantikan berlangsung serentak untuk komisioner 20 provinsi se-Indonesia.

KPU RI memilih tujuh komisioner KPU Sulsel usai tim seleksi menyodorkan 14 nama dari hasil penjaringan. Tujuh Anggota KPU Sulsel itu yakni Ahmad Adiwijaya, Hasbullah, Hasruddin Husain, Marzuki Kadir, Romy Harminto, Tasrif, dan Upi Hastati. 

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengingatkan para komisioner bekerja dengan berpedoman pada aturan perundang-undangan dan kode etik pemilu yang berlaku. Komisioner sudah langsung bekerja menghadapi tahapan Pemilu 2024 yang tengah berjalan.

"Perundang-undangan, kode etik pemilu, dijadikan pedoman sehari-hari. Supaya kita tidak mudah melenceng, tergiur, dan terpengaruh berbagai pihak yang tidak sesuai ketentuan," kata Hasyim pada pelantikan yang disiarkan langsung via kanal YouTube KPU RI, Rabu.

1. Hasbullah dipilih sebagai ketua

Komisioner KPU Sulsel Periode 2023-2028 Dilantik, Hasbullah KetuaPelantikan komisioner KPU Provinsi periode 2023-2028 dari 20 daerah, Rabu (24/5/2023). (YouTube/KPU RI)

Di antara tujuh komisioner periode 2023-2028, satu merupakan petahana, yaitu Upi Hastati. Sebagian lainnya punya pengalaman sebagai penyelenggara pemilu. Ahmad Adiwijaya dari komisioner KPU Palopo, Hasruddin dari KPU Parepare, Tasrif dari KPU Gowa, Marzuki Kadir dari KPU pangkep, dan Romy Harminto asal KPU Makassar.

Satu-satunya yang bukan dari kalangan penyelenggara pemilu adalah Hasbullah. Dia berlatar tenaga ahli DPR RI. Usai pelantikan, para komisioner bersepakat memilih Hasbullah sebagai Ketua KPU Sulsel.

"Yang selesai baru pemilihan ketua. Sebentar sudah ditetapkan semua (koordinator divisi)," kata Upi Hastati.

2. Komisioner dipilih dengan pertimbangan pengalaman

Komisioner KPU Sulsel Periode 2023-2028 Dilantik, Hasbullah KetuaKetua KPU, Hasyim Asy'ari (IDN Times/Aryodamar)

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan salah satu azas penyelenggara pemilu adalah profesional. Artinya penyelenggara harus punya kompetensi, yang berbasis dua hal, yaitu pengetahuan dan pengalaman.

KPU, kata Hasyim, memilih dan menetapkan komisioner KPU Provinsi dengan mempertimbangkan skor pengalaman lebih tinggi daripada pengetahuan. Mereka yang terpilih dianggap punya pengalaman menyelenggarakan pemilu di daerah masing-masing.

"Tapi jangan bosan-bosan melakukan refreshing, membuka kembali aneka peraturan perundangan yang mengatur kepemiluan," ucap Hasyim.

3. Komisioner baru dituntut beradaptasi

Komisioner KPU Sulsel Periode 2023-2028 Dilantik, Hasbullah KetuaKantor KPU Sulawesi Selatan. (IDN Times/Aan Pranata)

Pelantikan komisioner KPU Sulsel periode 2023-2028 berlangsung di tengah tahapan Pemilu 2024. Hasyim mengatakan, setelah pelantikan dan menjalani orientasi tugas, para komisioner baru dituntut segera bekerja. Hal terpenting adalah beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawabnya.

"Satu hal penting dilakukan adalah adaptasi. Penyesuaian diri di antara anggota KPU, karena punya cara berpikir, cara bertindak masing-masing. Juga dengan Sekretariat KPU Provinsi, KPU Pusat, Kabupaten/Kota, dan stakeholder di provinsi masing-masing," kata Hasyim.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya