TKD Jokowi-Amin Akui Kalah di Sulsel, Kampung Halaman JK

Jokowi-Amin kalah karena hoaks?

Makassar, IDN Times - Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja mengakui calon presiden Joko Widodo - Ma’ruf Amin kalah pada Pemilihan Presiden di Sulawesi Selatan. Hal itu terlihat dari hasil sementara hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, yang memenangkan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Ketua TKD-KIK Jokowi-Amin Sulsel Syamsul Bachri mengatakan, pihaknya telah berupaya maksimal menggaet dukungan masyarakat. Namun pihaknya ikhlas karena hasil pemungutan suara tidak berpihak kepada mereka.

“Saya tentu prihatin. Mau bilang apa, itulah hasil akhir yang ditunjukkan survei,” kata Syamsul di Makassar, Rabu (17/4).

Apalagi, Sulsel merupakan kampung halaman Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga politisi senior Partai Golkar. Di Pemilu 2019, Golkar berada di koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Pertarungan Jokowi vs Prabowo Berkaca ke Pemilu 2014

1. Prabowo-Sandi unggul di TPS sampel

TKD Jokowi-Amin Akui Kalah di Sulsel, Kampung Halaman JKANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Pada pembaruan hasil quick count sementara, Rabu (17/4) pukul 18.00 Wita, Prabowo-Sandi menang berdasarkan penghitungan suara pada sampel TPS di Sulsel. Secara keseluruhan, terdapat 6,1 juta orang dalam daftar pemilih tetap (DPT) di provinsi ini.

Menurut Indikator, Prabowo-Sandi unggul dengan 53 persen suara, sedangkan Joko Widodo - Ma’ruf Amin mengumpulkan 43 persen suara. Sejauh ini baru 84 persen sampel suara yang masuk.

Charta Politika, berdasarkan 78 persen data masuk, menunjukkan bahwa Prabowo-Sandi meraih 61 persen suara di Sulsel. Disusul 39 persen suara untuk Jokowi-Amin.

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) juga merekam hasil sementara yang serupa. Dari 77 persen data masuk, CSIS mencatat keunggulan Prabowo-Sandi dengan tingkat perolehan suara 56 persen. Sementara Jokowi-Amin meraih 44 persen.

2. Ketua TKD bertanggung jawab atas kekalahan

TKD Jokowi-Amin Akui Kalah di Sulsel, Kampung Halaman JKIDN Times / Aan Pranata

Syamsul menyatakan, TKD Sulsel akan menunggu hasil akhir rekapitulasi Pilpres di KPU. Namun dia memperkirakan hasilnya tidak akan jauh berbeda dari quick count lembaga survei.

Menurut Syamsul, sejak awal pihaknya telah pemperkirakan bahwa Jokowi-Amin sulit menang di Sulsel. Namun sebagai orang yang dipercaya sebagai panglima, dia menyatakan siap menerima risiko. Atas kekalahan ini, Syamsul pun menyatakan diri sebagai orang yang paling bertanggung jawab.

“Itu yang mampu kami lakukan. Saya tidak akan melimpahkan kesalahan kepada siapa pun. Dari awal ditunjuk, saya menerima risikonya,” ucapnya.

Baca Juga: [BREAKING] Prabowo Unggul Sementara di Sulsel Berdasarkan Quick Count

3. TKD: Jokowi-Amin kalah karena hoaks

TKD Jokowi-Amin Akui Kalah di Sulsel, Kampung Halaman JKIDN Times/Sukma Shakti

Syamsul menerangkan, kekalahan Jokowi-Amin di Sulsel bukan karena gagal meraih dukungan mayoritas pemilih. Menurut dia, TKD sulit menghadapi musuh terbesar, yakni fitnah dan berita bohong atau hoaks.

Berbagai prestasi yang selama ini diraih Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, tidak berarti dibandingkan isu-isu negatif yang berkembang di masyarakat.

“Ini akan jadi evaluasi dan pembelajaran politik. Bahwa untuk mengalahkan seseorang seharusnya tidak perlu memanfaatkan fitnah dan lain-lain,” kata Syamsul.

Baca Juga: Pertarungan Jokowi vs Prabowo Berkaca ke Pemilu 2014

4. Jokowi-Amin kalah di wilayah basis kepala daerah pendukung

TKD Jokowi-Amin Akui Kalah di Sulsel, Kampung Halaman JKIDN Times / Aan Pranata

Hasil penghitungan suara di tingkat TPS menunjukkan Prabowo-Sandi menang di sebagian wilayah Makassar, Sulsel. Kondisi itu antara lain terlihat di TPS tempat Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto serta Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah memilih. Padahal dua kepala daerah itu merupakan pendukung Jokowi-Amin.

Saat ini KPU tengah menunggu hasil penghitungan suara di tingkat TPS, untuk dijadikan bahan rekapitulasi berjenjang hingga ke tingkat nasional.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya