Setelah Jakarta, Aplikasi Qlue Hadir di Makassar Pekan Depan

Warga bisa memantau setiap aduan tentang permasalahan kota

Makassar, IDN Times - Qlue, aplikasi media sosial untuk aduan permasalahan kota, akan hadir di Makassar, Sulawesi Selatan, mulai pekan depan. Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar, Qlue akan menampung berbagai masukan dari warga untuk diteruskan ke pihak terkait dan dipantau bersama.

Qlue bertujuan mengajak partisipasi masyarakat untuk melaporkan keluhan dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Misalnya sampah, banjir, kemacetan, jalan rusak, kebakaran, dan lain-lain. Aplikasi ini sebelumnya juga telah diterapkan bersama sejumlah pemerintah di daerah lain, seperti DKI Jakarta, Pekanbaru, Probolinggo, Bima, dan Manado.

"Pekan depan aplikasi tersebut sudah bisa dimanfaatkan warga Makassar. Selain itu setiap laporan dapat dipantau progresnya untuk memastikan semua keluhan yang disampaikan, ditindaklanjuti," kata Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb di Makassar, Kamis (15/8).

1. Partisipasi publik bakal mempengaruhi pengambil kebijakan

Setelah Jakarta, Aplikasi Qlue Hadir di Makassar Pekan DepanIndpolace/Zakila

Aplikasi Qlue bisa diunduh secara bebas oleh setiap orang melalui perangkat berbasis Android maupun iOS. Kelak, data laporan warga akan terhimpun dalam dasbor Pemkot Makassar, yang akan memudahkan dalam merancang kebijakan.

Iqbal mengatakan, Qlue membantu pemerintah semakin cepat dalam menerima laporan warga dan melihat potensi permasalahan dalam satu wadah. Penggunaan aplikasi ini sesuai dengan konsep kota pintar yang diusung Makassar. 

"Jadi ini aplikasi bisa sangat membantu pemimpin kota agar dapat menentukan keputusan berbasis data. Pemkot dapat menghimpun dan memvisualisasikan data sehingga bisa menghasilkan kebijakan dan tindakan yang lebih efektif," ucap Iqbal.

Baca Juga: Mengenang Perlawanan Orang Makassar Digempur Ribuan Prajurit Thailand

2. Warga bisa memantau setiap aduan kepada pemerintah

Setelah Jakarta, Aplikasi Qlue Hadir di Makassar Pekan DepanIDN Times/Istimewa

Pemerintah Kota Makassar sejauh jauh hari telah mengungkapkan rencana menggandeng Qlue. Aplikasi ini juga berguna untuk memantau kinerja setiap instansi pemerintahan.

Kepala Bidang Aplikasi Telematika Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar Denny Hidayat, sebelumnya mengatakan, setiap orang yang melapor di Qlue wajib terverifikasi identitas dan lokasinya. Hal ini meminimalisir potensi informasi atau aduan fiktif kepada Pemkot. Cara mengadu cukup mudah, karena tinggal memasukkan detil masalah beserta fotonya di aplikasi.

Denny mencontohkan aduan soal jalan berlubang. Masyarakat yang menemuinya cukup memasukkan aduan dan foto jalan ke aplikasi, untuk diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum penanganannya. Laporan yang masuk bisa dipantau setiap saat.

"Melalui Qlue, semua akan terpantau, mana tugas yang belum atau telah diselesaikan. Juga bisa diukur waktu penanganan," katanya.

3. Qlue membantu kurangi 94 persen titik banjir potensial di Jakarta

Setelah Jakarta, Aplikasi Qlue Hadir di Makassar Pekan DepanIDN Times/Qlue

Pada laman resminya, Qlue yang berdiri sejak 2014 dijelaskan sebagai perangkat yang membantu penerapan konsep kota pintar. Dalam kerja sama empat tahun dengan Pemerintah DKI Jakarta, mereka mengklaim sejumlah keberhasilan. Di antarnya, mengurangi titik banjir potensial sebesar 94 persen, meningkatkan kinerja pemerintah sebesar 61,4 persen, dan meningkatkan kepercayaan publik kepada pemerintah sebesar 47 persen.

Sebagai pencapaian ini, Qlue menerima beberapa penghargaan, termasuk finalis Startup World Cup, dan pemenang Kontes Kota Cerdas Global oleh Organisasi Kota Cerdas Dunia di London Inggris. Saat ini Qlue dipercaya lebih dari 50 klien yang berasal dari pemerintah, organisasi penanggulangan bencana, serta perusahaan di berbagai industri.

Baca Juga: 8 Fakta Qlue: Mobile App Pertama yang Menyelesaikan Masalah Perkotaan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya