Makassar, IDN Times - Partai Gerindra dan Golkar berpeluang meloloskan masing-masing dua caleg DPR RI pada daerah pemilihan Sulawesi Selatan II. Peluang itu dihitung berdasarkan data hitung nyata atau real count sementara KPU, per Kamis (22/2/2024) pukul 14.00 WIB.

Dapil Sulsel II jadi lokasi perebutan sembilan kursi DPR RI. Dapil ini meliputi Kabupaten  Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.

Dikutip dari laman pemilu2024.kpu.go.id, data real count sudah mencakup data 68,01 persen dari total 9.258 TPS. Hasil tersebut belum menggambarkan hasil akhir Pemilu 2024. KPU masih akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang hingga 20 Maret mendatang.

Menurut real count sementara, Gerindra mengumpulkan suara terbanyak di dapil Sulsel II, yaitu 24,44 persen. Di posisi kedua, Golkar meraih 18,17 persen. Kemudian berturut-turut di posisi lima besar: NasDem (10,73 persen), PPP (9,73 persen), dan Demokrat (8,58 persen).

Dari data sementara KPU, bisa diprediksi siapa caleg yang berpotensi lolos ke DPR RI. Pembagian kursi untuk DPR RI menggunakan saint league, yang mengonversi perolehan suara partai politik ke jumlah kursi di parlemen. Metode ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Perolehan kursi DPR di setiap dapil ditentukan dengan rumus membagi suara sah partai yang memenuhi ambang batas dengan bilangan pembagi satu dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil. Caleg lolos adalah peraih suara terbanyak di partai pemilik kursi.

Jika mengacu pada real count teranyar, rumus hitungan saint league menunjukkan bahwa ada tujuh parpol berpeluang meloloskan calon ke DPR RI melalui dapil Sulsel II. Gerindra dan Golkar bakal diwakili dua calon, sedangkan lima partai lainnya masing-masing satu, yaitu: NasDem, PPP, Demokrat, PAN, dan PKS. 

Gerindra diwakili ketuanya di Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras. Satu lagi kursi buat Andi Amar Ma'ruf, putra Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Di Golkar, dua tempat belum aman karena setidaknya ada empat calon dengan suara selisih tipis. Selain Nurdin Halid dan Supriansa yang menempati dua tempat teratas, ada eks Wali Kota Parepare Taufan Pawe dan petahana Andi Rio Idris Padjalangi.

Jika real count sesuai dengan hasil rekapitulasi akhir nanti, maka komposisi pembagian kursi di dapil Sulsel II bakal berbeda dibandingkan Pemilu 2019. Pada pemilu lalu, Golkar meloloskan dua wakil, ditambah masing-masing satu wakil dari NasDem, PKS, Gerindra, PPP, PAN, PKB, dan PDIP.

Berikut ini delapan caleg DPR RI berpeluang lolos dari dapil Sulsel II, menurut real count sementara KPU, per Kamis (22/2/2024) pukul 14.00 WIB:

1. Andi Amar Ma'ruf Sulaiman (Gerindra): 113.129 suara
2. A. M. Nurdin Halid (Golkar): 41.476 suara
3. Teguh Iswara Suardi (NasDem): 33.744 suara
4. M. Aras (PPP): 67.318 suara
5. Andi Muzakkir Aqil (Demokrat): 31.219 suara
6. Andi Iwan Darmawan Aras (Gerindra): 100.613 suara
7. Andi Yuliani Paris (PAN): 70.222 suara
8. Ismail Bachtiar (PKS): 38.458 suara
9. Supriansa (Golkar): 40.138 suara

Urutan sembilan partai politik dengan suara terbanyak di dapil Sulsel II:

1. Gerindra: 270.158 suara
2. Golkar: 200.847 suara
3. NasDem: 118.579 suara
4. PPP: 107.559 suara
5. Demokrat: 94.858 suara
6. PAN: 87.221 suara
7. PKS: 81.435 suara
8. PKB: 57.956 suara
9. PDIP: 50.306 suara

Baca Juga: Pileg DPR RI: Gerindra Unggul di Dapil Sulsel II, Caleg Golkar Ketat