Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dukung Jamsostek, Wapres Ganjar Pemkot Makassar Anugerah Paritrana

Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar menerima penghargaan Anugerah Paritrana tahun 2018 dari Pemerintah Republik Indonesia. Penjabat Wali Kota Makassar Muhammad Iqbal Suhaeb menerima secara simbolis penghargaan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (3/7).

Anugerah Paritrana merupakan tradisi baru yang digalang Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2017. Penghargaan diberikan kepada pemerintah provinsi atau kabupaten/kota yang dianggap berjasa mendukung program perlindugnan Jamsostek.

"Penghargaan kepada pemerintah daerah serta badan usaha yang dinilai telah menerapkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja dengan baik," kata Iqbal melalui siaran pers yang diterima IDN Times di Makassar, Rabu (3/7).

1. Pemkot jamin perlindungan Jamsostek bagi pegawai dan pekerja di Makassar

bpjsketenagakerjaan.go.id

Iqbal menyebut, Anugerah Paritrana sebagai bentuk apresiasi bagi Kota Makassar. Sebab beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota dianggap telah peduli dan mendukung program Jamsostek. Pemkot telah berupaya mendorong pelaku usaha besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk mendaftarkan pekerja sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Pemerintah Kota Makassar, kata Iqbal, juga menjamin tenaga kerja di seluruh instansi telah terjamin haknya mendapatkan layanan Jamsostek. Ia berharap ke depan pemerintahannya akan lebih fokus kepada peningkatan perlindungan dan kualitas kesehatan masyarakat. 

 “Alhamdulillah, jadi mulai dari ketua RT/RW, petugas drainase dan sejenisnya, serta honorer sudah 'tercover' dan terlindungi, baik itu jaminan kesehatan dan ketenagakerjaannya,” ucap Iqbal.

2. Makassar menerima penghargaan bersama Bitung dan Tanjung Pinang

(IDN Times/BPJS Ketenagakerjaan)

Penghargaan Anugerah Paritrana diberikan setiap tahun kepada tiga pemerintah kota. Tahun ini, selain Makassar, dua kota lain penerima adalah Bitung, Sulawesi Utara, dan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Proses penilaian dilakukan secara bertahap dari tingkat wilayah hingga nasional. Pada level provinsi, penilaian dilakukan lewat seleksi oleh tim penilai daerah. Tim terdiri dari Sekretaris Daerah, kepala Badan Pusat Statistik provinsi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan provinsi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), serikat pekerja, serta BPKS Ketenagakerjaan provinsi.

Pada level provinsi, Anugerah Paritrana tahun 2018 diberikan kepada tiga pemerintah daerah. Masing-masing Jawa Tengah diwakili Wakil Gubernur Taj Yasin, Sumatera Selatan diwakili Wagub Mawardi Yahya, dan Kepulauan Bangka Belitung diwakili Gubernur Erzaldi Rosman Djohan.

3. Tim independen jamin kemurnian hasil penilaian

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Pada kesempatan yang sama Wapres Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan kepada enam perusahaan besar dan menengah. Masing-masing Mulia Resorts and Villas Bali, PT Chevron Pacific Indonesia, PT Bengkulu Karya Guna, PT Pertama Precision Bintan, PT Graha Bernoza, dan PT Ewan Superwood. Selain itu diserahkan pula penghargaan kepada 33 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dari 34 provinsi.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyatakan penilaian mengutamakan kualitas dan kelayakan. Tim penilai yang dibentuk merupakan tim independen yang tidak memiliki kepentingan tertentu.

"Kualitas pemenang yang didapat benar-benar murni berdasarkan atas hasil penilaian," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
Ita Lismawati F Malau
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us