Berkumpul di IKN, Andi Sudirman: Sulsel Siap Support Logistik

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengikuti prosesi penyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin pagi (14/3/2022).
Pada kegiatan itu, Andi Sudirman menyerahkan tanah dan air yang dia bawa dari Sulsel kepada Presiden Joko Widodo. Dia membawa tanah dan air dari seluruh kabupaten dan kota di Sulsel untuk disatukan di titik nol IKN, sebagai dukungan penuh pembangunan ibu kota baru.
1. Sulsel siap dukung logistik untuk IKN

Andi Sudirman menyatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Salah satu bentuk dukungannya adalah bersedia menjadi daerah penyangga untuk penyediaan logistik.
"Semua mendukung IKN ya. Sulsel ini siap mensupport Ibu Kota Nusantara di Kaltim ini," kata Gubernur Andi Sudirman Sulaiman saat tiba di Balikpapan, Minggu 13 Maret 2022.
2. Sulsel sudah lama mendukung logistik Kaltim

Andi Sudirman menyatakan bahwa Kaltim bukan daerah asing dalam hal kerja sama dengan Sulsel. Selama ini, kata dia, Sulsel selalu menjadi penyuplai kebutuhan pokok masyarakat di Kaltim. Misalnya beras, sayuran, maupun komoditi pangan lainnya.
"Tentu semakin kita tingkatkan kerja sama, terlebih setelah Kaltim menjadi IKN," kata Andi Sudirman.
3. Presiden dan para gubernur menginap di kawasan IKN

Hari ini, Presiden Jokowi dan para gubernur dijadwalkan menanam pohon bersama di lokasi yang tak jauh dari tugu titik nol kilometer. Dalam kesempatan tersebut, masing-masing gubernur akan menanam pohon khas daerahnya masing-masing.
Pada malam harinya, Presiden direncanakan untuk bermalam di lokasi IKN untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya, Selasa (15/3).
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.