3.138 Ekor Sapi Dikirim dari Sulbar ke Kalimantan untuk Idul Adha

Sapi dikirim dipastikan sehat, aman, dan layak dikonsumsi

Makassar, IDN Times - Sebanyak 3.138 ekor sapi dikirim dari Provinsi Sulawesi Barat jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah menuju pulau Kalimantan. Pengiriman sapi untuk memenuhi kebutuhan warga di daerah tujuan.

Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono mengatakan, sapi dikirimkan melalui dua pelabuhan di Sulbar. Masig-masing melalui Pelabuhan Kabupaten Mamuju dan Pelabuhan Kabupaten Majene.

Baca Juga: Karantina Pertanian Makassar Tolak 6 Ekor Kerbau dari Surabaya

1. Tercatat 91 kali pengiriman sapi

3.138 Ekor Sapi Dikirim dari Sulbar ke Kalimantan untuk Idul Adhailustrasi hewan kurban (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut catatan Karantina Pertanian Sulbar, sapi-sapi dikirimkan 91 kali ke Kalimantan. Diharapkan, pengiriman sapi bisa memenuhi kebutuhan Idul Adha 1444 Hijriah di daerah tujuan.

Ia menyampaikan, pengiriman sapi tersebut berlangsung menjelang Idul Adha dan jumlahnya akan terus bertambah hingga hari raya. "Pengiriman terakhir terdapat 138 ekor sapi yang dikirim ke Kalimantan dan telah melalui masa karantina selama 14 hari, dan dipastikan pengiriman akan terus terjadi hingga menjelang lebaran," katanya dikutip dari Antara, Jumat (9/6/2023).

2. Sapi dikirim sudah divaksinasi

3.138 Ekor Sapi Dikirim dari Sulbar ke Kalimantan untuk Idul Adhailustrasi vaksin (IDN Times/Aditya Pratama)

Agus mengatakan, Karantina Pertanian Mamuju telah melakukan scan barcode pada eartag untuk memastikan sapi telah divaksinasi. Sapi juga diberikan perlakuan berupa penyemprotan disinfektan untuk menghilangkan mikroorganisme.

"Dipastikan seluruh sapi yang dikirim ke Kalimantan dalam kondisi sehat untuk di konsumsi masyarakat pada lebaran Idul Adha," katanya.

3. Sapi harus dinyatakan sehat, layak, dan aman untuk dikonsumsi

3.138 Ekor Sapi Dikirim dari Sulbar ke Kalimantan untuk Idul AdhaPekerja menyemprotkan disinfektan di area kandang ternak sapi untuk mencegah penyebaran penyakit. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Agus mengatakan, Karantina Pertanian Mamuju, tetap dalam keadaan siaga melakukan pengawasan dan pemeriksaan sapi. Termsuk yang dikirim ke pulau Kalimantan.

Upaya pengawasan untuk memastikan sapi tersebut sehat, layak dan aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Baca Juga: Warga Makassar, Waspadai Penyakit Sapi saat Memilih Hewan Kurban

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya