Viral Demo Ricuh di Makassar, Mobil Nyaris Dibakar Massa Bertopeng

- Insiden pengrusakan mobil terjadi saat demo May Day di Makassar, Sulawesi Selatan.
- Massa berpakaian hitam dan bertopeng merusak sebuah mobil Nissan March dengan nomor polisi DD 1450 VI.
- Pihak kepolisian telah memulai proses penyelidikan dan mengandalkan rekaman CCTV sebagai bahan penindakan.
Makassar, IDN Times – Sebuah insiden perusakan kendaraan oleh seseorang dari kelompok massa berpakaian hitam dan bertopeng, di tengah aksi unjuk rasa Hari Buruh Internasional atau May Day, terekam kamera warga, Kamis (1/5/2025).
Peristiwa ini terjadi di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan.
1. Viral di media sosial

Dalam video berdurasi 37 detik yang beredar luas di media sosial, tampak sejumlah massa berpakaian serba hitam dan mengenakan penutup wajah merusak sebuah mobil Nissan March berwarna silver dengan nomor polisi DD 1450 VI.
Awalnya, seorang perempuan yang diduga kerabat pemilik mobil tampak berdiri di samping kendaraan sambil berteriak histeris, meminta massa mundur.
Namun, seorang dari massa tiba-tiba berlari dan melempar batu ke arah kaca belakang mobil hingga pecah. Aksi itu berlangsung cepat, pelaku langsung kabur ke arah kerumunan setelah melakukan perusakan.
Tak lama kemudian, pemilik mobil mendekati kerumunan dalam kondisi marah dan histeris. Namun, massa lainnya tampak menghalau dan mencoba mendorong perempuan tersebut menjauh. Sementara itu, sebagian demonstran lainnya meminta rekan-rekannya mundur dari lokasi.
2. Mobil lain hampir dibakar

Tak berselang lama, insiden serupa kembali terjadi. Sebuah mobil Toyota Innova yang melintas di depan UMI saat aksi penutupan jalan juga menjadi sasaran. Mobil tersebut dilempari batu hingga seluruh kaca depan, belakang, dan samping hancur.
Kondisi makin mencekam ketika sejumlah massa menyiram mobil dengan bensin. Dalam mobil itu, terdapat seorang ibu, anaknya, dan sang suami yang nyaris menjadi korban pembakaran.
"Untung tidak dapat korek. Mereka sempat cari-cari korek, bahkan ada yang pegang kayu yang sudah dibakar, tapi jatuh. Alhamdulillah tidak jadi dibakar," ungkap sang ibu yang enggan disebutkan namanya.
3. Polisi mulai selidiki meski belum ada laporan

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Muhammad Rijal, membenarkan ihwal kejadian tersebut. Ia mengatakan belum ada laporan resmi yang masuk dari korban.
"Belum ada yang melapor. Kemarin ramai, ada lemparan di depan UMI. Tadi malam saya tunggu laporan, tapi belum ada," kata Rijal saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025).
Meski belum ada laporan, pihak kepolisian tetap memulai proses penyelidikan. "Kami tetap lakukan penyelidikan pascakejadian. Ada CCTV di lokasi dan itu jadi bahan untuk menindaklanjuti peristiwa ini," tandasnya.