Makassar, IDN Times – Memasuki 1 November 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi Pertamina di wilayah Sulawesi–termasuk Kota Makassar–mengalami beberapa penyesuaian signifikan. Perubahan ini diumumkan oleh Pertamina berdasarkan formula penetapan harga yang mengacu pada fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.
Kebijakan ini merupakan penyesuaian rutin yang dilakukan mengacu pada rata-rata harga minyak mentah dunia (Indonesia Crude Price/ICP) serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Penetapan harganya merujuk pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengatur formula dasar penetapan harga BBM non subsidi.
Penyesuaian harga terbaru berlaku serentak di enam provinsi di Sulawesi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.
Kenaikan harga terutama terjadi pada jenis BBM yang berbasis diesel (Dexlite dan Pertamina Dex), sedangkan untuk Pertamax dan Pertamax Turbo tetap relatif stabil dibanding periode sebelumnya. Sebelumnya per 1 Oktober 2025, harga Pertamax tercatat Rp 12.500 per liter dan Pertamax Turbo Rp 13.400. Sedangkan Dexlite naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 14.200, dan Pertamina Dex naik dari Rp 14.300 menjadi Rp 14.500.
Daftar harga baru per 1 November 2025:
Pertamax: Rp 12.500 per liter
Pertamax Turbo: Rp 13.400 per liter
Dexlite: Rp 14.200 per liter
Pertamina Dex: Rp 14.500 per liter
