Tuntut Cabut Izin W Super Club, Massa Jebol Pagar Kantor Gubernur

Makassar, IDN Times - Organsiasi masyarakat (ormas) yang berdemonstrasi menolak izin W Super Club berhasil masuk ke pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Senin (3/6/2024). Mereka menerobos pagar pembatas yang dijaga Satpol PP.
Di sela aksi demonstrasi itu, mereka mendesak agar Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakrulloh, keluar dan menemui mereka. Karena tidak ditemui, mereka mendesak dan memaksa masuk ke dalam.
Tak berselang lama, mereka berhasil menjebol pagar di pintu gerbang sisi barat Kantor Gubernur Sulsel. Mereka masuk dengan kendaraan pick up dan sebagian lagi berjalan kaki.
1. Demonstran memaksa bertemu Pj Gubernur Sulsel

Pantauan IDN Times di lokasi, massa memadati pelataran kantor gubernur. Mereka juga memaksa masuk ke lobi untuk menemui Pj Gubernur Sulsel.
Tak berselang lama, Kepala Badan Kesbangpol Sulsel, Ansyar dan Kepala Satpol PP Sulsel Andi Arwin Azis pun menemui mereka. Massa kemudian diterima masuk ke dalam Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel.
2. Massa mendesak Pemprov Sulsel cabut izin W Super Club

Salah satu tuntutan massa yaitu mendesak Pemprov Sulsel mencabut izin operasional W Super Club.
Mereka meminta kepada Pemprov Sulsel untuk mencabut semua izin usaha minuman keras dan THM tanpa pengecualian, khususnya W Super Club dan semua unsur di dalamnya yang mencuatkan maksiat.
Jika Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar juga tidak menindaklanjuti atau setengah hati dengan izin THM serta usaha-usaha sejenisnya maka mereka akan menduduki Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar dalam waktu 4 x 24 jam hingga izin itu dicabut.
3. Massa tuntut Hotman Paris minta maaf

Sebelumnya, mereka berdemonstrasi menolak kehadiran W Super Club di Makassar. Mereka menilai tempat itu akan mendatangkan maksiat.
Terlebih lagi, merujuk pada pernyataan pengacara Hotman Paris Hutapea yang hendak mengajak berdansa sampai akhir zaman. Mereka juga mendesak Hotman Paris meminta maaf di hadapan media nasional.
Sebelumnya Hotman Paris telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bugis-Makassar. Pernyataan disampaikan lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, beberapa waktu lalu. Dia menyatakan tidak ada maksud melecehkan wanita-wanita Makassar.
"Maaf yang sebesar-besarnya apabila ada ketersinggungan akibat kata-kata saya pada waktu peresmian W Super Club di Makassar," kata Hotman.