Tiga Orang Ditangkap Polisi saat Peringatan Papua Merdeka di Makassar

- LBH Makassar catat 3 orang ditangkap polisi saat kericuhan peringatan hari Papua Merdeka di Makassar, Senin.
- Tiga yang ditangkap termasuk Abdul Razak APBH LBH Makassar, satu mahasiswa Papua, dan satu mahasiswa UNM.
- Mahasiswa Papua mengalami luka-luka pada bagian kepala, tangan, hingga kaki akibat bentrokan tersebut.
Makassar, IDN Times - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mencatat ada tiga orang yang ditangkap polisi saat kericuhan peringatan hari Papua Merdeka di Jalan Lanto Dg. Pasewang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (2/12/2024).
Mereka yang tangkap yaitu, Abdul Razak Asisten Pengabdi Bantuan Hukum (APBH) LBH Makassar, satu mahasiswa Papua, dan satu mahasiswa UNM yang ikut dalam aksi solidaritas mahasiswa Papua.
1. Masih ditahan di Polrestabes Makassar

Pengacara LBH Makassar, Mirayati Amin mengatakan, ketiga orang yang ditangkap hingga saat ini masih ditahan di Polrestabes Makassar.
"Untuk sementara tiga orang masih di (tahan) Polrestabes, ada satu perempuan. Tapi untuk jumlah mahasiswa Papua belum tahu," kata Mira kepada IDN Times, Senin.
2. Sejumlah mahasiswa Papua luka-luka

Selain itu, Mira mengungkapkan sejumlah mahasiswa Papua juga mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut. Mereka rata-rata mengalami luka pada bagian kepala, tangan, hingga kaki.
"Untuk jumlah pastinya (luka-luka) belum masuk datanya," kata dia.
3. Kapolrestabes benarkan telah menangkap satu orang dari LBH Makassar

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib membenarkan ada satu orang dari LBH Makassar yang ditangkap.
"Memang tadi ada kita amankan dari LBH satu orang sementara dalam pemeriksaan, tapi kita harus tahu LBH dari mana, harus jelas juga," ucap Ngajib kepada IDN Times.
Sebelumnya diberitakan, dua polisi terluka pada aksi mahasiswa Papua yang berlangsung ricuh, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin pagi (2/12/2024). Saat kejadian, polisi mengamankan unjuk rasa di depan Asrama Papua, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Makassar.
"Tadi ada dua (polisi yang terluka)," kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib kepada awak media di lokasi, Senin.
Dua polisi yang terluka masing-masing, anggota Sabhara Bripda Dimas Widodo, yang luka di bagian wajah akibat lemparan batu, serta Komandan Batalyon A Brimob Polda Sulsel Kompol Mursalim, dengan luka di tangan.