Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi surat suara Pemilu 2024. (IDN Times/Melani)

Makassar, IDN Times - Hasil survei lembaga Celebes Research Center (CRC) menunjukkan bahwa mayoritas warga Kota Makassar tidak setuju penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

CRC menggelar survei di Makassar pada 17-27 Februari 2022. Respondennya sebanyak 600 responden warga pemilik hak pilih yang tersebar secara proporsional di 15 kecamatan.

"Survei memotret bagaimana kecenderungan pemilih Kota Makassar dalam menentukan pilihannya dalam Pemilu Legislatif," kata Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer, lewat siaran persnya, Kamis (31/3/2022).

1. Cuma sebagian kecil yang setuju Pemilu diundur

Direktur Eksekutif lembaga survei Celebes Research Center (CRC). IDN Times/Abdurrahman

CRC menjadikan isu penundaan Pemilu 2024 sebagai salah satu materi survei. Responden ditanyai pendapatnya soal wacana yang beredar, yakni penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden, Wakil Presiden, dan DPR di semua tingkatan untuk 2-3 tahun.

Hasilnya, 88,8 persen responden menjawab tidak setuju. Hanya 11,2 persen yang menjawab setuju dengan penundaan Pemilu 2024 serta perpanjangan masa jabatan presiden.

Responden dipilih secara acak dengan cara multistage random sampling. Responden diwawancarai secara tatap muka, dengan toleransi kesalahan (margin of error) 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Survei merekam bagaimana respons pemilih Makassar terhadap wacana penundaan Pemilu yang berimplikasi pada perpanjangan masa jabatan Presiden, Wakil Presiden dan DPR di semua tingkatan," dia melanjutkan.

2. Masih banyak orang tidak tahu Pemilu digelar Februari 2024

Editorial Team

Tonton lebih seru di