Rekrutmen PJLP Hampir Rampung, Ribuan Honorer Pemkot Makassar Masih Tunggu Kepastian

- Proses rekrutmen PJLP terkendala administrasi, termasuk masalah SIM hilang dan lupa kata sandi NIB
- Rekrutmen sempat terhambat karena mutasi besar-besaran, terutama di sektor perhubungan
- Nasib 1.000 honorer Laskar Pelangi di bidang administrasi belum jelas, akun ganda menjadi kendala dalam proses verifikasi
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar tengah menyelesaikan proses rekrutmen tenaga honorer melalui skema Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP). Sejumlah kecamatan telah menuntaskan penandatanganan kontrak, sementara sebagian lainnya masih menyelesaikan tahapan administrasi.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, menyebut beberapa wilayah sudah menuntaskan rekrutmen PJLP.
"Jadi PJLP sekarang sudah ada bebebrapa kecamatan yang sudah rampung misalnya Tamalanrea, Bontlala bahkan Sangkarrang yang duluan rampung untuk PJLP-nya. Jadi mereka sudah penandatanganan kontrak," kata Zulkifly, Rabu (18/6/2025).
1. Proses masih terkendala administrasi

Menurut Zulkifly, sebagian kecamatan masih menyelesaikan proses karena sejumlah kendala administrasi. Salah satu masalah terjadi pada calon PJLP bidang transportasi.
"Ada beberapa orang yang SIM-nya hilang. Persyaratan untuk PJLP di bidang transportasi harus ada SIM. Ini harus tetap kita seleksi secara ketat. Kalau memang tidak ada SIM-nya, ya kita tunda dulu sampai mereka mengurus," kata Zulkifly.
Selain itu, banyak pelamar yang memiliki NIB tetapi tidak bisa mengakses akun mereka karena lupa kata sandi. Hal ini menghambat proses verifikasi dokumen.
"Banyak yang memiliki NIB tapi lupa password-nya sehingga tidak bisa dibuka. Nah, sementara untuk mendaftar baru, itu tidak bisa karena tidak bisa ganda. Inilah yang harus diurus lagi teman-teman PTSP di pusat," katanya.
2. Sempat terhambat karena mutasi besar-besaran

Zulkifly berharap rekrutmen, utamanya untuk sektor perhubungan, dapat rampung pekan ini. Sektor perhubungan ini cukup banyak termasuk ada sekitar 600 orang yang bertugas untuk pemasangan lampu jalan.
Dia mengungkapkan proses sempat terhambat akibat pergantian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Hal ini menyusul dari mutasi besar-besaran kemarin.
"Kemarin tinggal penandatangan kontrak. Mudah mudahan sudah bisa ditandatangan. Jadi saya kira tinggal sedikit lagi lah, ada permasalahan-permasalahan yang harus kita selesaikan secara administrasi," katanya.
3. Nasib 1.000 honorer Laskar Pelangi administrasi belum jelas

Zulkifly menyebut sekitar 1.000 honorer Laskar Pelangi di bidang administrasi hingga kini belum terserap skema PJLP. Sementara itu, lebih dari 2.000 honorer operasional sudah masuk dalam rekrutmen.
"Ya tinggal administrasi, karena sudah tayang di PBJ, kemudian NIB-nya sudah dilengkapi, tinggal diverifikasi semua persyaratannya. Nah diverifikasi persyaratannya ini kalau ada yang kurang dihentikan dulu semua per OPD," katanya.
Menurutnya, salah satu kendala adalah akun ganda milik honorer yang sudah terdaftar dalam seleksi CPNS atau PPPK. Karena itu, akun tersebut tidak bisa digunakan kembali untuk PJLP.
“Yang jelas tetap kita koordinasi ke pusat terkait jalan keluarnya ini. karena kan ada yang tidak boleh memiliki akun ganda," kata Zulkifly.