Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Puncak Arus Mudik, 29.906 Penumpang Padati Bandara Sultan Hasanuddin

Ilustrasi penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dipadati ribuan pemudik, Kamis (27/3/2025) yang disebut sebagai puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Pihak bandara memperkirakan ada 213 penerbangan yang mengangkut 29.906 penumpang, dengan volume kargo mencapai 330,68 ton.

"Kalau secara total ya untuk penerbangan itu ada peningkatan 2,9 persen, penumpang 4,1 persen dan cargo 18,2 persen dari tanggal 21 hingga 26 Maret," kata Stakeholder Relation Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira.

Menurut Taufan, peningkatan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya termasuk libur panjang akhir pekan dan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN, yang memungkinkan masyarakat mudik lebih awal.

"Kami perkirakan memang hari ini (puncak) karena Jumat besok kan 28 Maret sudah mulai libur dan juga masa libur anak sekolah. Pemerintah menerapkan WFA jadi kami memprediksi hari ini puncak traffic arus mudik," kata Taufan.

1. Lonjakan penumpang dibanding tahun lalu

Ilustrasi Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. (Dok. IDN Times)

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, arus mudik di Bandara Sultan Hasanuddin mengalami kenaikan signifikan. Jumlah penerbangan meningkat 2,9 persen, penumpang bertambah 4,1 persen, dan volume kargo melonjak hingga 18,2 persen.

Lonjakan ini sudah terlihat sejak 21 Maret. Dalam periode 21-26 Maret 2025, tercatat 1.329 penerbangan yang mengangkut 167.959 penumpang serta 2.262,46 ton kargo.

Puncak kepadatan terjadi pada 25 Maret dengan 242 penerbangan dalam sehari. Sementara jumlah penumpang tertinggi tercatat pada 26 Maret dengan 31.593 orang.

2. Antisipasi kepadatan penumpang

Penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin. Dok. Bandara Sultan Hasanuddin

Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak bandara telah menambah fasilitas di area kedatangan dengan menyiapkan kios K di area pengambilan bagasi serta konter taksi resmi setelah area pengambilan bagasi. Penumpang juga diimbau untuk tidak bertransaksi di luar konter resmi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, di sisi keberangkatan, calon penumpang diminta untuk mengikuti aturan 3-2-1 demi kelancaran perjalanan. Aturan tersebut yakni tiba di bandara tiga jam sebelum keberangkatan, check-in dua jam sebelumnya, dan sudah berada di ruang tunggu satu jam sebelum penerbangan.

"Dengan begitu, calon penumpang tidak terburu-buru untuk melakukan perjalanan," kata Taufan.

3. Pengamanan ditingkatkan

Stakeholder Relation Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira. (Dok. Istimewa)

Pihak bandara juga bekerja sama dengan kepolisian dan TNI AU untuk memperketat pengamanan selama puncak arus mudik. Posko pengamanan telah didirikan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang.

"Kami mengadakan posko ini kan kerja sama seluruh stakeholder. Jadi, kami dibantu untuk keamanan oleh rekan-rekan dari kepolisian dan kami juga dibantu oleh TNI AU," kata Taufan.

Meski arus mudik berjalan lancar, keterlambatan penerbangan (delay) tetap terjadi. Menurut Taufan, keterlambatan pesawat merupakan hal yang wajar terutama jika disebabkan oleh cuaca, keselamatan, atau operasional. 

"Ada data kurang lebih 5 - 6 penerbangan yang delay karena operasional menunggu penumpang transit, menunggu pesawat landing dari lokasi awal ataupun cuaca buruk," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us