Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pria Tewas Terkena Senapan Angin, Imbas Bentrok di Makassar antar warga Kampung Sapiria dan Borta di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu malam (16/11/2025). (Dok warga)
Pria Tewas Terkena Senapan Angin, Imbas Bentrok di Makassar antar warga Kampung Sapiria dan Borta di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu malam (16/11/2025). (Dok warga)

Intinya sih...

  • Pria bernama Nur Syam alias Kipas (40) tewas tertembak senapan angin di kepala saat perang kelompok antar warga Kampung Sapiria dan Borta di Makassar.

  • Bentrokan antara pemuda dari Kampung Borta dan Sapiria terjadi berulang kali dalam beberapa bulan terakhir, melibatkan lemparan batu, busur panah, hingga senapan angin.

  • Sebelumnya, seorang bocah 8 tahun menjadi korban dalam bentrokan Borta–Sapiria setelah tertembus anak panah di pipinya saat melintas di kawasan pekuburan Beroangin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Seorang pria bernama Nur Syam alias Kipas (40) tewas setelah diduga tertembak peluru senapan angin di bagian kepala saat perang kelompok antar warga Kampung Sapiria dan Borta di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu malam (16/11/2025).

1. Polisi membenarkan ada korban tewas

Kelompok pemuda saat bentrok antar warga Kampung Sapiria dan Borta di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) (Dokumentassi warga).

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, membenarkan terjadinya insiden tersebut. Ia menyebutkan korban meninggal saat bentrok antara pemuda dari Kampung Borta dan Sapiria yang kembali pecah pada Selasa (18/11/2025).

“Iya ada katanya, ada yang meninggal saat bentrok Sapiria,” ujar Syamsuardi kepada awak media.

Syamsuardi mengaku masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya korban, apakah murni akibat tembakan senapan angin atau faktor lain.

“Kita masih melakukan pendalaman,” tambahnya.

2. Bentrokan Borta vs Sapiria berulang kali terjadi

Kelompok pemuda saat bentrok antar warga Kampung Sapiria dan Borta di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) (Dokumentasi warga).

Konflik antara dua kampung bertetangga, Borta dan Sapiria, bukan kali pertama terjadi. Bentrokan antarpemuda kedua wilayah ini dilaporkan berulang dalam beberapa bulan terakhir, kerap melibatkan lemparan batu, busur panah, hingga senapan angin.

3. Sebelumnya, bocah 8 tahun tertembus anak panah

Ilustrasi korban (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, seorang bocah 8 tahun menjadi korban dalam bentrokan Borta–Sapiria. Anak itu tertembus anak panah di pipinya saat kebetulan melintas di kawasan pekuburan Beroangin, lokasi yang kerap menjadi arena serangan antarkelompok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team