Pria di Makassar Bunuh Wanita Teman Kencan karena Sakit Hati

Hasil interogasi sementara, kata Dharma, pelaku Irwan mengaku tindakan yang dia lakukan karena sakit hati kepada korban yang dituduh mencuri sejumlah uang di tempat kerja korban.

"Jadi diduga ada yang melapor ke pelaku kalau korban curi uang bosnya sehingga pelaku sakit hati. Jadi pelaku dan korban ini baru kenalan kurang lebih satu minggu terakhir, bukan selingkuh," katanya.

Berdasarkan kronologi kejadian, awalnya pada Selasa (1/11/2022) pukul 22.30 Wita, pelaku menjemput korban di rumah bosnya di Jalan Daeng Tata Makassar. Pelaku pun mengajak korban membeli lauk untuk makan malam.

"Setelah makan bersama di rumah korban, mereka ngobrol dan korban akui dituduh curi uang bosnya, korban pun ke kamarnya dan memanggil pelaku masuk dan pelaku minta hubungan badan," terang Dharma.

Setelah berhubungan badan, pelaku dan korban tertidur. Pukul 06.00 Wita pagi, pelaku lebih dulu terbangun dan langsung mengambil uang Rp800 ribu milik korban.

"Jadi setelah dapat uang 800 ribu, pelaku langsung ke dapur ambil pisau dapur dan kembali ke kamar dan langsung menikam perut kiri korban sambil membekap wajah korban dengan selimut," jelas Dharma.

Setelah membunuh korban, lanjut Dharma, pelaku mengatakan tidak langsung kabur, tetapi pelaku diduga berusaha untuk bisa menghilangkan jejak pembunuhan itu.

"Jadi setelah memastikan korban tewas, pelaku lalu menutupi korban dengan kain selimut, pelaku mencuci pisau di kamar mandi. Setelah itu pelaku sempat duduk di sofa menenangkan pikiran," ujar Dharma.

"Mungkin setelah merasa tenang, pelaku ambil semua barangnya di rumah korban seperti sepatu tiga pasang, raket beserta tasnya dan mengambil pisau yang dipakai membunuh, kemudian pelaku kabur pakai motor miliknya pelaku," tambahnya.

Catatan polisi, Irwan adalah residivis, dia pernah terlibat kasus pencurian kendaraan motor (Curanmor). Kini dia telah dijemput pihak penyidik Polres Gowa untuk kembali diproses hukum kasus pembunuhan.