Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PPDB di Makassar Tidak Penuhi Kuota, Bagaimana Solusinya?

Ilustrasi penerimaan PPDB 2024 (IDN Times/ Riyanto).
Intinya sih...
  • PPDB SD dan SMP Negeri Kota Makassar tutup, namun masih ada 2.265 kuota lowong dari 13.245 pendaftar zonasi SD.
  • Hanya 8.592 orang diterima dari 9.075 pendaftar zonasi SMP, dengan 493 kuota yang lowong.
  • Jalur non zonasi juga tidak memenuhi kuota, terdapat sekolah yang bahkan tidak terisi satu kelas.

Makassar, IDN Times - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kota Makassar telah ditutup sejak 28 Juni 2024. Namun jumlah siswa yang diterima rupanya belum memenuhi kuota.

Berdasarkan data di situs PPDB Makassarnya yang diakses hari ini, Selasa (9/7/2024), ada 13.245 pendaftar jalur zonasi SD namun yang diterima hanya 11.993 orang. Sementara ada 14.259 kuota yang disiapkan. Dengan demikian, masih ada 2.265 kuota yang lowong.

Kondisi serupa juga tampak pada jalur zonasi SMP. Hanya 8.592 orang yang diterima dari 9.075 pendaftar. Padahal, jumlah pendaftar melebihi 9.085 kuota yang disiapkan yakni 12.543 pendaftar. Dengan demikian, masih ada 493 kuota yang lowong.

1. Jalur non zonasi tidak penuhi kuota

SMP Negeri Satu Atap Gemarang ini hanya mendapatkan 4 murid pada PPDB 2024 ini. IDN Times/ Riyanto.

Pendaftaran jalur non zonasi juga tidak memenuhi kuota. Untuk tingkat SD, ada 321 orang yang diterima dari 658 pendaftar. Jumlah ini sangat jauh dari 3.776 kuota.

Pada jalur perpindahan orang tua, ada 279 orang yang diterima dari 454 pendaftar. Jumlah ini juga sangat jauh dari 975 kuota.

Pada jenjang SMP, hanya 275 orang yang diterima dari 323 pendaftar. Jumlah ini sangat jauh dari 651 kuota. Kemudian pada jalur prestasi akademik, ada 234 orang diterima dari 1.901 pendaftar untuk 260 kuota.

Lalu ada jalur prestasi non akademik SMP yang hanya menerima 215 kuota dari 409 pendaftar. Padahal ada 405 kuota yang disediakan.

2. Ada sekolah yang tidak terisi satu kelas

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim. IDN Times/Faisal Mustafa

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengakui memang ada sekolah yang bahkan tidak terisi satu kelas.

"Kami akan mengevaluasi setelah proses non-zonasi selesai untuk mengetahui kuota yang tidak terisi," kata Muhyiddin.

Menurutnya, kekosongan kuota itu dikarenakan adanya madrasah yang juga menerima siswa baru. Dia menjelaskan bahwa pendidikan bukan hanya berada di bawah naungan Pemerintah Kota Makassar namun ada juga di bawah Kementerian Agama.

"Ini menyebabkan beberapa kuota di sekolah dasar negeri tidak terisi," kata Muhyiddin.

3. Manfaatkan jalur solusi

Ilustrasi SMA (Unsplash/com/Rafael Atantya)

Terkait masih banyaknya kuota yang lowong, Dinas Pendidikan Kota Makassar akan berupaya mengisinya. Sejak awal, Disdik telah menyiapkan jalur solusi untuk mengakomodir para peserta didik yang tidak lulus seleksi PPDB.

Melalui jalur solusi, pendaftar yang tidak lulus PPDB akan didata lalu disinkronkan dengan data sekolah yang kuotanya masih ada kosong.

"Setelah proses pendaftaran selesai, kita akan melakukan pemenuhan kuota untuk mengisi tempat yang kosong dan memastikan semua anak diterima." katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us