Polisi Selidiki Dua Temuan Jasad Bayi di Makassar

Jasad bayi pertama ditemukan seorang nelayan bernama Daeng Maudu (55). Saar melewati kanal Rappokaling Timur, dia melihat sesosok mayat bayi yang mengambang.

"Jadi saksi ini awalnya mengira boneka karena posisinya tengkurap. Tapi setelah didekati ternyata mengeluarkan bau busuk dan saksi memanggil warga sekitar untuk bersama-sama memastikan," kata Lando.

"Setelah itu baru warga menghubungi tim penyidik dari Polsek Tallo dan kemudian tim Inafis Polrestabes juga. Dan dugaan sementara bayi perempuan dibunuh oleh orang tuanya, masih diselidiki," dia melanjutkan.

Sementara itu mayat bayi kedua jenis laki-laki ditemukan di Tamalate, tepatnya di kompleks Perikanan Jalan Balang Baru. AKP Lando menuturkan, mayat bayi laki-laki tersebut dalam keadaan sudah dikubur oleh pelaku.

"Lokasi temuan di Tamalate yang temukan itu ibu ketua RT. Dia sementara menyapu dan melihat ada gundukan seperti kuburan, ada bekas bakaran lilin dan taburan bunga dan daun pandang," ucap Lando.

Lando melanjutkan, melihat gundukan tersebut, saksi atas nama Mariati (62) memanggil tetangganya untuk memastikan. Dan setelah digali ada mayat bayi laki-laki yang sudah lengkap dibungkus kain kafan.

"Tapi para saksi tidak sampai membuka kain kafan itu karena langsung dihubungi petugas Polsek Tamalate untuk pastikan lagi ini kain kafan itu," ujar Lando.

Polisi menduga kuat temuan mayat bayi pada dua lokasi tersebut merupakan hasil dari hubungan gelap. Polisi menyelidiki siapa orang tua dari masing-masing jasad temuan.

"Perlu kiranya dilakukan lidik dan memonitoring guna mengungkap pelaku yang buang mayat itu," kata Lando.