Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Buru Geng Motor Peneror Busur Panah di Tamalate Makassar

Ilustrasi - pelaku teror busur panah di Makassar ditangakp polisi, Senin (12/12/2022). IDN Times/Dahrul Amri

Makassar, IDN Times - Teror panah atau busur oleh geng motor kembali terjadi di Makassar. Sekelompok orang menyerang pemukiman warga di Jalan Barombong, Kecamatan Tamalate, Jumat dini hari (5/5/2023). 

Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono mengatakan polisi tengah mengejar para pelaku. Saat menerima laporan warga, pelaku sudah lebih dulu meninggalkan lokasi.

"Jadi begitu ada informasi yang masuk dari warga langsung anggota ke lokasi, tapi ini pelaku kabur ke lokasi berikutnya," kata Aris, Jumat malam.

1. Kejadian penyerangan terekam CCTV

Rekaman CCTV merekam komplotan pelaku teror busur di Makassar. (Istimewa)
Rekaman CCTV merekam komplotan pelaku teror busur di Makassar. (Istimewa)

Aris mengatakan aksi teror panah terekam kamera CCTV. Polsek Tamalate sudah mengambil salinan rekaman  dari salah satu warga di lokasi untuk dijadikan bukti dan bahan penyelidikan untuk mencari tahu identitas pelaku.

"Ada tim yang kerja untuk mendalami gambar jelasnya, dengan begitu identitas pelaku kita ketahui," ujar Aris.

2. Pelaku belum sempat melepaskan anak panah

Ilustrasi - barang bukti anak panah atau busur panah beserta ketapel atau pelontar yang diamankan polisi di Makassar. (Istimewa)

Aris menyebut, menurut rekaman CCTV, pelaku berjumlah sekitar 20 orang berboncengan 10 motor. Mereka mempersenjatai diri dengan busur panah. Polisi menyebut pelaku belum sempat melepaskan anak panah, melainkan hanya menebar ancaman.

"Tapi tetap ini ganggu kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Artinya tetap kita tindaki dan selidiki," kata Aris.

3. Polisi curigai geng motor salah sasaran

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Aris menambahkan, menurut penyelidikan sementara, para pelaku diduga tengah mencari target penyerangan. Namun karena target tidak ditemukan, mereka tidak jadi melepaskan anak panah.

"Mungkin ya targetnya bukan disitu atau salah sasaran. Ketua RT dan tokoh masyarakat di sekitar lokasi juga sebut hal itu," Aris menerangkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dahrul Lobubun
EditorDahrul Lobubun
Follow Us