Polda Sulsel Terjunkan Anjing Pelacak K9 Jaga Keamanan Natal 2019

21 Des 2019, 12:42 WIB

IDN Times/Ayu Afria

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menerjunkan Anjing K9 untuk bersiaga di sejumlah gereja yang tersebar di wilayah Kota Makassar. Secara reguler, satwa andalan jajaran Sabhara Polda Sulsel ini disiagakan memantau dan berjaga untuk mengamankan pelaksanaan ibadah jemaat nasrani.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan, seluruh Anjing K9 dilibatkan langsung untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan keamanan jelang hingga pelaksanaan ibadah natal digelar.

“Jadi bukan karena adanya indikasi, tapi lebih kepada bentuk antisipasi dan pencegahan makanya dilibatkan. Jadi semua ter-cover sesuai dengan standar pengamanan prosedur,” ujar Ibrahim, Sabtu (21/12).

1. Selain K9, Unit Jihandak Polda Sulsel juga intens melakukan sterilisasi area gereja sebelum hingga pelaksanaan natal selesai

ANTARA FOTO/Rahmad

Selain pelibatan langsung unit K9, Polda Sulsel juga menerjunkan tim dari unit penjinak bahan peledak (Jihandak) yang intens mensterilisasi area gereja. Baik sebelum, hingga pelaksanaan natal selesai.

Perangkat tim berkekuatan penuh Polda Sulsel, dijelaskan Ibrahim, akan bertugas dan bekerja lebih ekstra untuk mengantisipasi segala bentuk kejahatan yang dapat mengancam ketertiban dan keamanan masyarakat.

“Intinya kita akan mengoptimalkan sistem pengamanan. Menerjunkan segala perangkat dan dukungan teknis secara umum dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu,” jelas mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Utara ini.

2. Dari 153 gereja di Makassar, 31 di antaranya masuk dalam skala prioritas pengamanan

Ilustrasi. Apel gelar pasukan untuk pengamanan di Lapangan Karebosi Makassar (Dok. Polda Sulsel)

Di Kota Makassar, terdapat 153 gereja yang tersebar di berbagai lokasi. 31 gereja besar di antaranya menjadi skala prioritas pengamanan utama pihak kepolisian dan tim gabungan lain. Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono sebelumnya mengatakan, fokus pengamanan dilakukan mengingat gereja besar tersebut memiliki jumlah jemaat yang banyak.

"Setiap gereja akan dijaga satu regu terdiri 10 orang nanti bergantian ada yang pagi, siang dan malam dipimpin oleh perwira. Kita minta bantuan personel TNI juga. Gabungan TNI setiap gereja satu personel. Gereja besar saja yang dipasangi metal detektor,” ungkap Yudhiawan dalam kesempatan sebelumnya.

3. Petugas gabungan intens patroli mengecek kesiapan pengamanan di Makassar

Patroli bermotor personel gabungan wilayah Kecamatan Panakkukang, Jumat (20/12) / Istimewa

Hari Raya Natal jatuh pada hari Rabu 25 Desember 2019 mendatang. Empat hari jelang pelaksanaan ibadah umat nasrani, petugas gabungan TNI-Polri, Satpol PP hingga Dishub, gencar melakukan patroli. Patroli rutin digelar untuk memastikan bahwa kondisi pengamanan masing-masing satuan yang dilibatkan, betul-betul aman.

Personel bersenjata lengkap, kata Yudhiawan, ditugaskan untuk menjaga keamanan pelaksanaan di rumah-rumah ibadah. Selain pengamanan tempat ibadah, petugas juga mengintensifkan patroli untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di tempat-tempat keramaian pada umumnya saat malam natal.

“Untuk pengamanan natal akan dikerahkan 773 personel gabungan. Adapun pada malam pergantian tahun, seluruh personel akan bergerak melakukan pengamanan, khususnya di pusat keramaian,” kata mantan penyidik KPK ini.