Makassar, IDN Times - Jelang Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2022-2026, Panitia Pemilihan Rektor (P2R) menggelar pembagian nomor urut pada Selasa pagi (25/1/2022).
Berlangsung di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, acara ini diikuti oleh tiga kandidat yang mendapat suara terbanyak dalam pemilihan oleh Senat Akademik bulan Desember silam. Hadir pula beberapa perwakilan fakultas dan pihak rektorat.
Berbicara mengawali pembagian nomor urut, Ketua P2R Unhas yakni Prof. Syamsul Bahri juga menjelaskan beberapa prosedur Pilrek Unhas Periode 2022-2026.
Proses pemilihan dan penetapan akan digelar melalui Sidang Paripurna Majelis Wali Amanat (MWA). Seluruh anggota MWA juga telah mengonfirmasi akan hadir mengikuti sidang tersebut.
"Akan ada pemaparan dan pendalaman visi misi masing-masing calon rektor sebelum pemilihan. Juga untuk memudahkan proses pemilihan, maka masing-masing calon perlu mempunyai nomor urut," ungkap Prof. Syamsul dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
Para calon rektor dipanggil oleh panitia berdasarkan urutan alfabet nama. Masing-masing mengambil nomor urut dalam wadah yang disiapkan panitia.
Prof. Farida Patittingi, asal Fakultas Hukum, mendapat nomor urut 1. Koleganya dari Fakultas Kedokteran, Prof. Budu, mengambil nomor 2. Lalu nomor urut 3 untuk ahli ekologi kelautan Prof. Jamaluddin Jompa.
Proses pemungutan suara Pilrek Unhas Periode 2022-2026 rencananya digelar pada Kamis mendatang (27/1/2022), sesuai keputusan P2R dan disetujui MWA.
Berdasarkan ketentuan, cuma 17 anggota MWA yang memiliki hak suara dalam Pilrek. Di sisi lain, Mendikbudristek Nadiem Makarim sebagai anggota MWA mendapat bobot suara 35% dari total.
"Kami telah berkonsultasi dengan Kementerian, dimana konversi suara menteri setara dengan 9 suara. Artinya, seluruh suara adalah 16 ditambah 9 menjadi 25 suara," kata Prof. Syamsul.
Namun, dalam Pilrek ini, Nadiem bakal diwakili oleh Kepala Biro SDM Kemendikbudristek yakni Dra. Dyah Ismayanti.