Makassar, IDN Times - Belasan tahanan kabur dari ruang tahanan di Markas Kepolisian Daerah Polda Sulawesi Selatan, di Makassar. Informasi itu dibenarkan Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo.
Ibrahim mengatakan, ada 15 tahanan yang kabur dari dalam sel sejak Senin (30/3) kemarin.
"Benar, dari kemarin hanya saya silent-silent saja. Ada kelalaian anggota. Itu nanti akan dievaluasi," ungkap Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Selasa (31/3).
Ibrahim mengatakan, para tahanan kabur dari ruang tahanan di lantai tiga Kantor Polda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar. Mereka kabur dengan menjebol terali dan lubang ventilasi pada ruang tahanan.
Tahanan yang kabur disebut terdiri dari tersangka kasus narkoba serta kasus lain. Oknum petugas jaga, menurut Ibrahim, lalai menjalankan tugas karena kurang memperhatikan kondisi tahanan di dalam ruangan itu.
"Memang standar prosedurnya ada yang dilanggarlah. Kalau standar prosedurnya dilaksanakan ketat, gak akan kabur itu," ujar Ibrahim.
Tahanan yang kabur, masih menjalani penyidikan oleh polisi. Kasus hukum mereka juga masih sementara berjalan.
Penyidik, kata Ibrahim, telah mempersiapkan perampungan berkas perkara sebelum diserahkan ke pihak kejaksaan.
"Tahanan baru semua, itu sementara dipersiapkan berkasnya untuk dikirim ke kejaksaan ke jaksa penuntut umum (JPU)," ucap Ibrahim.
Ibrahim meyakinkan bahwa Polda Sulsel segera menangkap kembali seluruh tahanan yang kabur. Saat ini petugas masih mengidentifikasi kemungkinan lokasi yang jadi pelarian mereka. Polda Sulsel belum mengumumkan identitas para tahanan yang kabur, guna memaksimalkan pencarian.
Sementara oknum anggota yang dianggap lalai, Ibrahim memastikan mereka bakal mendapat sanksi indisipliner. Mereka dianggap melanggar karena lalai melakukan tugas penjagaan.
"Itu nanti akan dievaluasi. Insya Allah ini jadi bahan evaluasi bagi kita, untuk membenahi sistemnya," ucapnya.