Pengiriman 12 Kg Sabu ke Sulsel Digagalkan Polisi

Dicky menuturkan, kedua tersangka diketahui sebentar lagi akan membawa paket 12 kg sabu yang terdiri dari 12 kemasan dalam satu tas, ke Sulsel menggunakan kapal laut komersil dari Kalimantan Timur menuju pelabuhan Parepare dan Makassar, Sulsel. Beruntung keduanya yang diketahui warga Sulsel tertangkap anggota Polda Kaltim.

“Salah satu tersangka bertindak sebagai kurir yang akan membawa paket sabu yang sudah dikemas sebanyak 12 bungkus plastik tujuan Parepare dan Makassar,” ujar Dicky.

Dicky menambahkan, paket barang haram tersebut diduga berasal dari Cina, yang dikirim melalui jalur Malaysia dan Kalimantan Timur, sebelum diedarkan ke beberapa kota di Sulawesi. Kasus sebelumnya yang diungkap Polda Sulsel bersama BNN Propinsi Sulsel, paket sabu berasal Kalimantan Timur  melalui jalur kota Parepare, kabupaten Sidrap dan kabupaten Wajo, sebelum masuk ke wilayah kota Makassar. 

“Sabunya dari Cina, transit di Entikong, Malaysia, lalu masuk Kalimantan, setelah itu dikirim lewat jalur laut ke daerah-daerah di Sulawesi,” kata Dicky.

Sejak awal 2019 ini, setidaknya ada 14 kg sabu yang berhasil diungkap di wilayah Makassar dan sekitarnya. Pengungkapan pertama saat anggota BNN Propinsi Sulsel mengamankan pasangan suami istri dan rekannya di kamar hotel di kabupaten Maros dengan barang bukti 4 kg Sabu, 10 Januari lalu.

Setelah itu, pada 13 Januari, tim Satuan Narkoba Polrestabes Makassar menyita 5 kg sabu dari 2 tersangka, yang salah satu tersangka ditembak mati karena mencoba menyerang petugas. Kasus terakhir pada tanggal 22 Januari, tim gabungan Polda Sulsel dan BNN Sulsel mengamankan sekitar 5 kg sabu dari dua tersangka kurir di Makassar.