Pendaftar PPDB SMA Negeri di Sulsel Jalur Afirmasi Sudah Ribuan Orang

Makassar, IDN Times - Pendaftar penerimaan peserta didik baru atau PPDB online SMA negeri di Sulsel jalur afirmasi pada hari pertama pendaftaran sudah mencapai ribuan orang. PPDB online SMA negeri di Sulsel afirmasi jalur dimulai hari ini, Senin (19/6/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, mengatakan sejak dibuka pada pukul 07.00 WITA, pendaftaran belum menemukan ada kendala. Menurutnya, pendaftaran hari pertama ini berlangsung cukup lancar.
"Kalau melihat sistem lancar saya lihat prosesnya," kata Iqbal, Senin (19/6/2023).
1. Pendaftar keluhkan soal jarak sekolah yang kejauhan

Hanya saja, ada beberapa keluhan dari para pendaftar. Di kanal pengaduan, Disdik menerima keluhan terkait lokasi rumah pendaftar yang agak jauh dari sekolah yang ditunjukkan sistem.
Pendaftar mengeluh sebab saat verifikasi administrasi nanti, mereka harus datang langsung ke sekolah yang didaftar.
"Tempat tinggalnya agak jauh dari lokasi rumahnya itu yang sementara mereka keluhkan tapi dari sisi pendaftaran tidak ada keluhan. Karena kan kalau verifikasi harus faktual. Dia bawa dokumen-dokumen yang dipersyaratkan," kata Iqbal.
2. Pendaftar harus memilih tiga sekolah

PPDB melalui jalur afirmasi ditujukan bagi calon peserta didik baru. Mereka harus terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PHK) yang diambil dari data Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.
Kemudian, penyandang disabilitas hanya diperuntukkan bagi calon peserta didik baru dengan kategori disabilitas cacat fisik bukan cacat mental.
Calon peserta didik yang memilih jalur afirmasi berdomisili di dalam atau di luar zonasi sekolah yang bersangkutan. Calon peserta didik baru juga harus memilih 3 sekolah yang di dalam zona ataupun di luar zona yang bersangkutan.
"Di situ ada beberapa pilihan. Diarahkan ke sekolah sesuai sistem. Ini kita laksanakan dalam rangka tidak ada penumpukan dalam sekolah," kata Iqbal.
3. Verifikasi dan validasi berlangsung secara offline

Setelah tahap pendaftaran, selanjutnya akan masuk ke tahap verifikasi dan validasi. Tahapan ini berlangsung secara online dan offline.
Para peserta yang telah mendaftar harus membawa dokumennya untuk diverifikasi langsung di sekolah yang telah dipilih. Dokumen yang telah diunggah saat mendaftar akan diverifikasi oleh tim verifikator sekolah yang dituju.
"Ada online, tapi tentu kan harus dibuktikan keabsahannya dengan membawa aslinya. Karena kan kita tidak tahu yang di-upload ini harus diperlihatkan. Seperti ada di aplikasi perincian entry data," kata Iqbal.