Pemkot Makassar Siap Bantu Pemprov Buka Akses Jalan ke Stadion Sudiang

06 Agu 2025, 12:55 WIB

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sulawesi Selatan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, di Balai Kota, Rabu (6/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Intinya sih...

Munafri sebut proyek Stadion Sudiang perlu koordinasi lintas daerah
Ingatkan risiko kerusakan jalan di proyek Stadion Sudiang
Stadion Sudiang butuh empat akses jalan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar membuka ruang dukungan terhadap pembangunan akses jalan menuju Stadion Sudiang. Fasilitas olahraga tersebut saat ini tengah dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Pernyataan ini disampaikan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat menerima kunjungan dari Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sulawesi Selatan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, di Balai Kota, Rabu (6/8/2025).

Munafri menyatakan kesiapan pemerintah kota dalam mendukung pengembangan akses, meski masih menunggu dokumen desain secara lengkap. Menurutnya, belum ada penyerahan gambar teknis yang menjelaskan detail tata letak stadion dan jalur lalu lintas.

"Kami belum pernah menerima desain utuh stadion, termasuk layout akses masuk dan keluar. Tentu kami ingin melihat secara tepat," kata Munafri.

1. Munafri sebut proyek Stadion Sudiang perlu koordinasi lintas daerah

Sebagian ruas jalan yang direncanakan bersinggungan langsung dengan wilayah administratif Kota Makassar. Karena itu, Munafri menekankan perlunya sinkronisasi antardaerah, termasuk dengan Kabupaten Maros yang letaknya bersebelahan langsung di sisi belakang proyek.

"Saya yakin dengan koordinasi yang baik, proyek ini bisa berjalan maksimal dan memberi dampak positif bagi Makassar dan Sulsel secara umum," katanya.

Munafri menyatakan Pemkot Makassar siap memberikan dukungan sesuai kewenangan yang dimiliki. Dia menilai lokasi proyek cukup strategis karena sebagian akses jalan berada di dalam wilayah kota.

2. Ingatkan risiko kerusakan jalan di proyek Stadion Sudiang

ilustrasi proyek (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Munafri juga menyoroti tahapan pelaksanaan proyek yang perlu dirancang cermat agar pembangunan jalan tidak mendahului konstruksi utama stadion. Risiko kerusakan jalan akibat mobilisasi alat berat bisa muncul jika tidak diatur dengan baik.

"Jadi, apakah stadion dibangun lebih dulu atau akses jalan? Karena jika jalan dibangun duluan, tapi stadion belum selesai, ada potensi jalan rusak karena aktivitas berat," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Munafri turut menyampaikan progres pembangunan Stadion Untia yang digarap oleh Pemerintah Kota Makassar. Proyek tersebut kini memasuki tahap pengerjaan dan ditarget rampung akhir 2025.

"Kami juga punya program prioritas stadion Untia, instrumen sudah berjalan," katanya.

3. Stadion Sudiang butuh empat akses jalan

Ilustrasi proyek (IDN Times/Ervan)

Dalam audiensi tersebut, Kepala Satuan Kerja, Iwan, menjelaskan kebutuhan percepatan infrastruktur pendukung, khususnya akses masuk dan keluar stadion. Saat ini hanya tersedia satu jalur utama, yang dinilai rawan menimbulkan kemacetan saat pertandingan berlangsung.

"Kami berharap bisa ada empat akses jalan menuju Stadion Sudiang agar sirkulasi pengunjung lebih lancar. Alhamdulillah, Pak Wali sangat welcome dan siap berkomitmen membantu membantu pengaturan akses tersebut," kata Iwan.

Pembangunan Stadion Sudiang disebut telah mendapat alokasi anggaran sebesar Rp649 miliar dari Kementerian PUPR. Dana tersebut difokuskan pada konstruksi bangunan utama, sementara infrastruktur penunjang seperti akses jalan, area parkir, dan plaza belum tercakup dalam anggaran tersebut.

"Anggaran tersebut difokuskan untuk pembangunan struktur utama stadion, sementara sarana pendukung seperti akses jalan, area parkir, dan plaza masih memerlukan kolaborasi dengan pemerintah daerah," katanya.