Pembangunan Stadion Sudiang Dimulai 2025, Anggaran Tahap Pertama Rp650 Miliar
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kementerian Pekerjaan Umum(PU) kembali mengupayakan pembangunan Stadion Sudiang di Kota Makassar. Pembangunan fisik direncanakan mulai 2025 dengan anggaran tahap pertama sekitar Rp650 miliar.
Hal itu menjadi pembahasan saat Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU di Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (20/6/2025).
Rombongan dipimpin Kepala Satuan Kerja Prasarana Strategis Sulsel Iwan, didampingi tim pejabat pembuat komitmen, teknis, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Suherman.
1. Bahas tindak lanjut kelengkapan dokumen
Pertemuan tersebut membahas tindak lanjut kelengkapan dokumen readiness criteria (RC) sebagai syarat pengajuan pembangunan stadion. Dokumen itu diusulkan Pemprov Sulsel pada 16 Mei 2025.
“Kami meminta arahan dan tindaklanjut dari Bapak Gubernur terkait kelengkapan dokumen RC pembangunan Stadion Sudiang ini, agar proses pengajuan dapat segera dipenuhi sesuai ketentuan,” kata Iwan.
Menurutnya, pembangunan Stadion Sudiang menjadi bagian dari program strategis Kementerian PU. Program ini ditujukan untuk mempercepat penyediaan infrastruktur di Sulawesi Selatan.
2. Pemprov berupaya penuhi seluruh persyaratan administratif
Andi Sudirman juga menyebut pemprov berupaya memenuhi seluruh persyaratan administratif. Pemprov juga mendukung percepatan pemenuhan persyaratan agar rencana pembangunan Stadion Sudiang Makassar dapat segera terealisasi.
“Dokumen disiapkan sesuai komitmen bersama antara Pemprov dan KemenPU. Fisik tahun 2025 ini mulai dengan anggaran dilaporkan oleh Satker tahap pertama sebesar kurang lebih 650M," ungkapnya.
3. Pembangunan Stadion Sudiang sempat batal akibat pemangkasan anggaran
Sebelumnya, rencana pembangunan Stadion Sudiang Makassar dipastikan batal tahun ini akibat pemangkasan anggaran. Pemerintah pusat melalui Kementerian PU mencoret proyek tersebut dari daftar pembangunan infrastruktur nasional 2025.
Pemangkasan ini terjadi karena kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Inpres No.1/2025 tentang efisiensi belanja APBN. Dalam rapat Komisi V DPR RI bersama Kementerian PU pada 12 Februari 2025, diketahui pagu anggaran Kementerian PU berkurang drastis dari Rp110 triliun menjadi Rp29,5 triliun.
