Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkot Makassar Kucurkan Rp11,49 Miliar untuk Seragam Gratis

Ilustrasi anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan Rp11,49 miliar untuk seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi 33 ribu siswa SD dan SMP Negeri.
  • Distribusi seragam ditargetkan selesai sebelum tahun ajaran baru, melibatkan 500 penjahit UMKM lokal untuk memberdayakan pelaku usaha lokal.
  • Program ini bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap produk luar daerah dan mendorong perputaran ekonomi lokal, disambut baik oleh orang tua siswa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar mengalokasikan anggaran sebesar Rp11,49 miliar untuk pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Hal ini juga merupakan program prioritas dalam memasuki 100 hari kerja,

Program ini menyasar sekitar 33 ribu siswa dari 314 SD dan 55 SMP yang akan menerima masing-masing dua pasang seragam. Pengadaan bersumber dari hasil efisiensi dan pergeseran anggaran di lingkup Dinas Pendidikan Kota Makassar.

"Ini adalah bagian dari program 100 hari kerja pak Wali Kota. Anggaran hasil recofusing efisiensi anggaran di Dinas Pendidikan, Rp11,49 miliar untuk perlengkapan seragam sekolah gratis SD dan SMP di Makassar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, Sabtu (31/5/2025).

1. Distribusi seragam ditargetkan rampung sebelum tahun ajaran baru

Siswa SD menyantap makan siang dalam percobaan program makan gratis di Sumedang, Jawa Barat (Antara Photo/Raisan Al Farisi)
Siswa SD menyantap makan siang dalam percobaan program makan gratis di Sumedang, Jawa Barat (Antara Photo/Raisan Al Farisi)

Distribusi seragam ditargetkan rampung sebelum tahun ajaran baru. Tahun ajaran baru dijadwalkan dimulai pada 14 Juli 2025.

Lebih dari sekadar bantuan perlengkapan, program ini juga dirancang untuk memberdayakan pelaku usaha lokal. Sebanyak 500 penjahit dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dilibatkan dalam proses produksi.

"Untuk mendukung pemberdayaan pelaku UMKM lokal, pemerintah Kota Makassar meluncurkan program pengadaan seragam sekolah yang dijahit langsung oleh para pelaku UMKM lokal di Kota ini," kata Andi Bukti.

2. Penjahit yang terlibat telah mengikuti pelatihan

two female students sitting on the field while reading books (pexels.com)
two female students sitting on the field while reading books (pexels.com)

Seluruh pelaku UMKM yang terlibat telah mengikuti pelatihan teknis dan tercatat dalam sistem e-Katalog dan LPSE. Mereka turut pengadaan berdasarkan permintaan yang dikendalikan ketua kelompok masing-masing.

Langkah ini dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk dari luar daerah. Selain itu, program ini mendorong perputaran ekonomi di tingkat lokal.

"Program ini terbuka untuk umum. Semua peserta yang mendaftar akan diberikan akses melalui e-Katalog dan LPSE. Mereka yang terlibat sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan, sesuai mekanisme yang ditetapkan," kata Andi Bukti.

3. Upaya membantu siswa di awal tahun ajaran baru

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Andi Bukti mengatakan program ini disambut baik oleh orang tua siswa. Banyak yang merasa terbantu, khususnya menghadapi beban biaya sekolah di awal tahun ajaran.

"Program ini bukan sekadar bantuan, melainkan bagian dari tekad Appi-Aliyah agar setiap anak di Makassar bisa menatap masa depan melalui pintu sekolah, setara, percaya diri, dan penuh semangat," kata Andi Bukti.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ashrawi Muin
Aan Pranata
Ashrawi Muin
EditorAshrawi Muin
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Perumda Parkir Makassar Tertibkan Jukir Liar di Terowongan Ramayana

07 Des 2025, 23:26 WIBNews