Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Koperasi dan UMKM mengupayakan penataan pedagang kaki lima (PKL) pisang epe di sepanjang Pantai Losari. Salah satu upayanya dengan membagikan 100 gerobak baru secara gratis kepada pedagang.
Rencana itu disampaikan Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi usai rapat koordinasi di Balaikota Makassar, Selasa (17/10/2023). Gerobak dengan tampilan seragam akan dibagikan dalam waktu dekat.
Fatmawati mengatakan, penataan bertujuan agar para PKL terlihat lebih rapi dengan menggunakan konsep keseragaman. Dia menegaskan tidak ada relokasi pedagang, melainkan hanya ditata agar terlihat lebih estetik.
“Ini bukan untuk relokasi ulang tetapi ditata lebih baik karena anjungan ini salah satu ikon kita yang terkenal. Lokasinya tetap,” ujarnya.
Kata Fatmawati, ada tiga tahap penyaluran. Tahap pertama untuk PKL Pisang Epe’ yang terletak di sekitar Tugu MNEK sebanyak 26 pedagang. Sisanya tahap dua di lokasi Anjungan Pantai Losari dan tahap tiga disekitaran Tugu Mandar.
Penyaluran ini telah melalui tahap verifikasi dan pada tahap pertama diperuntukkan untuk pedagang yang ber-KTP Makassar dan terdaftar di Dinas Koperasi Makassar. "Nanti tahap dua dan selanjutnya baru yang ber-KTP dari luar. Karena ternyata banyak juga yang sudah berjualan lama tapi KTP bukan makassar. Tetap kita cover tapi di tahap selanjutnya," ucap Fatmawati.
Fatmawati menambahkan untuk gerobak yang dibagikan sudah dilengkapi fasilitas untuk menunjang aktivitas PKL pisang epe. Seperti unit pemanggang pisang, satu set kursi, dan meja.
“Jadi kebersihannya juga sudah kami pikirkan. Nanti para pedagang juga akan mengikuti beberapa standar seperti keseragaman harga yang sudah tertera di daftar menu agar konsumen tidak merasa dirugikan,” ungkapnya.
Ia berharap penataan lebih rapi seperti ini akan menambah daya tarik dan kenyamanan terhadap pengunjung baik lokal, nasional dan international yang ingin menikmati kelezatan Pisang Epe di sepanjang Pantai Losari.