Donggala, IDN Times – Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah tahun in imenargetkan perampungan pembangunan hunian tetap (huntap) untuk korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi.
Hal ini dikatakan Bupati Donggala, Kasman Lassa Selasa (8/6/2021). Ia mengatakan, ada sebelas lokasi pembangunan huntap di Kabupaten Donggala. Ditargetkan pembangunan akan selesai Agustus 2021 mendatang.
“Target mendahului Kota Palu, yah Agustus sudah selesai,” kata Kasman.
Dari sebelas lokasi pembangunan huntap, tersisa dua daerah yang masih dalam tahap pembangunan, yakni Loli dan Sirenja.
Kasman menjelaskan, dari dua lokasi ini ada 36 unit huntap masih dalam tahap pengerjaan. “Awal-awal pembangunan pasti ada kendala, Alhamdulillah semua sudah tuntas dan selesai tahun ini,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Donggala mendata sebanyak 24 ribu korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi sebagai penerima bantuan dana stimulan dan huntap.
Untuk pembangunan huntap, Pemerintah Kabupaten Donggala menyediakan anggaran sebesar Rp25 miliar. Dana itu dianggarkan untuk pembebasan lahan. Kasman menekankan bahwa hampir seluruh penerima bantuan sudah ditutaskan.
“Tinggal kita evaluasi. Kalau dana stimulan sudah semua, tinggal huntap,” Kasman menerangkan.
Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Donggala bertemu wakil menteri PUPR. Tujuan kunjungan itu untuk mendesak Kementerian PUPR mempercepat pembangunan huntap Loli dan Sirenja.
Kasman berharap tidak ada lagi permasalahan pembangunan huntap untuk korban bencana di Kabupaten Donggala. “Pemkab menunggu karena anggaran dari pusat. Tugas kita mendesak untuk percepatan pembangunan,” kata dia.