Pelanggar PSBB di Makassar Digunduli, Motor Disita Tiga Bulan

PSBB di Makassar diterapkan sejak (24/4) hingga (7/5) mendatang. Sepanjang pelaksanaan PSBB hingga hari ini, kata Yudhiawan, belum ada satu pun pelanggar yang ditahan hingga diberikan sanksi pidana. Menurut Yudhiawan, pidana merupakan jalan terakhir.

Umumnya, pelanggar adalah remaja atau pemuda yang kerap dilaporkan hingga kedapatan melakukan aksi balap liar di jalan raya. Aksi tersebut menurut laporan warga dianggap sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban selama pelaksanaan PSBB.

"Belum ada pelanggar PSBB yang kita amankan selama penerapan. Kalau pelaku balap liar hanya kita tindak. Perlakukan mereka orang dalam pemantauan dan (wajib) isolasi 14 hari. Dipantau RT/RW sama orang tuanya," ungkap Yudhiawan.

Selain aksi balap liar, catatan pelanggaran lain yang ditampung jajaran Polrestabes Makassar selama enam hari pelaksanaan PSBB, adalah pengendara yang tidak menggunakan masker hingga berboncengan. Mereka masih kerap terpantau dan kedapatan di sejumlah ruas jalan di Makassar.

Seperti yang dijumpai petugas Satuan Sabhara Polsek Biringkanaya Makassar, Aiptu Muhammad Aras yang bertugas di posko pemeriksaan Patung Ayam, Daya. "Masih banyak pengendara yang lalu lalang tidak menggunakan masker sehingga ditertibkan," ucapnya dalam keterangan terpisah.

Pengendara yang ditertibkan, kemudian diedukasi dan diingatkan kembali oleh petugas terkait pentingnya seluruh aturan dalam PSBB. Sebab kesadaran masyarakat dianggap menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan untuk menekan laju wabah virus ini.

Polrestabes Makassar menggunakan metode berbeda untuk membubarkan kerumunan warga yang masih nekat berkumpul saat PSBB. Belum lama ini, petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap, membubarkan kerumunan warga yang berkumpul di sepanjang Jalan Ahmad Yani.

Warga seketika bubar saat tiga petugas berpakaian hazmat mendatangi mereka. Sebagian berhamburan ke jalan raya, sebagiannya lagi memilih bersembunyi untuk menghindari kedatangan petugas. Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengedukasi warga agar paham tentang pelaksanaan PSBB.

Untuk mengantisipasi hal serupa terulang, petugas gabungan lanjut Edhy mengintensifkan pengamanan hingga patroli rutin. "Ini dalam rangka memberikan proses penyadaran kepada warga pentingnya PSBB. Hal ini tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan selama PSBB," imbuh pria yang akrab disapa Edhy ini.