Mudik Lebaran, Polrestabes Makassar Terapkan Sistem Ganjil-Genap

03 Apr 2023, 12:46 WIB

Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Makassar, IDN Times - Satuan Lalulintas Polrestabes Makassar berencana menerapkan sistem ganjil-genap untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pada masa mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.

Rencananya, sistem ganjil-genap berdasarkan nomor pelat kendaraan diterapkan pada jalur keluar Kota Makassar di perlimaan bandara menuju Kabupaten Maros. Sistem berlaku sejak siang hari hingga pukul 22.00 Wita.

“Kami sudah meminta bantuan kasat lantas Maros untuk putaran yang mengalami penyempitan agar ditutup atau dijaga pemutaran dari arah Makassar agar tidak tersendat macet,” kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda, dalam keterangan yang dikutip, Senin (3/4/2023).

1. Puncak arus mudik diperkirakan 20 April 2023

Kepala Satlantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda saat diwawancarai. IDN Times Sulsel/Dahrul Amri

Lebaran Idul Fitri diprediksi jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Polrestabes Makassar memprediksi puncak arus mudik pada 20 April 2023.

Jika pergerakan kendaraan arus mudik pada tanggal 18 dan 19 April terhitung normal atau tidak ada lonjakan, ganjil-genap tidak akan diterapkan. Sebab diperkirakan pemudik sudah berbagi waktu keberangkatan sehingga kepadatan satu waktu dapat dihindari.

Sementara cara menilai jumlah lonjakan nanti akan dihitung personil pospam Bandara bekerjasama BPTD/DISHUB dan diputuskan bersama Kasatlantas Polrestabes Makassar pada tanggal 19 April 2023.

“Oleh karena itu kami meminta pada pemudik untuk memonitor dan mempersiapkan diri jadwal mudik yang akan dilaksanakan,” ucap AKBP Zulanda.

2. Pemudik disarankan berangkat di siang hari

Ilustrasi Moda Transportasi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasat Lantas Polrestabes Makassar mengimbau seluruh pemudik, terutama pengendara sepeda motor, berangkat di siang hari. Dia tidak merekomendasikan bergerak malam atau dini hari untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.

“Tidak memaksakan diri berkendara apabila tidak dalam keadaan sehat, tidak membawa barang berlebihan yang akan mengganggu kendali kemudi/stang dan rem, agar menyalakan lampu besar pada siang hari,” ucap Kasat Lantas.

3. Arus mudik diharapkan aman dan nyaman bagi semua

Ilustrasi memeriksa kendaraan (pexels.com/Anna Shvets)

Selain itu, tambah Kasat Lantas, pengendara diminta memperhatikan keselamatan dengan menggunakan helm yang melindungi wajah dari angin dan debu. Selain ity mengganti oli, mengecek kekencangan angin, dan ketersediaan BBM dengan jarak tempuh tujuan.

“Semoga tahun ini menjadi mudik aman dan nyaman bagi pemudik yang melalui kota Makassar,” kata AKBP Zulanda.