Danny Tetap Usul ke Presiden Rel Kereta Api Makassar Dibuat Melayang

Makassar, IDN Times - Proyek rel kereta api Makassar-Parepare jalur Maros-Barru telah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu 29 Maret 2023 lalu. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Dany' Pomanto juga hadir pada peresmian tersebut.
Danny menyatakan siap melanjutkan pembangunan rel pada tahun 2024 mendatang. Namun dia tetap menghendaki agar nantinya kereta api ini menggunakan rel melayang atau elevated.
"Saya sudah beri selamat Pak Menhub. Bagaimana Makassar, Pak Presiden bilang ini sementara kita urus. Mudah-mudahan elevated Pak ya, saya sampaikan begitu," kata Danny, Minggu (2/4/2023).
1. Danny tolak rel darat

Sejak awal, Danny menolak mentah-mentah desain rel kereta api at grade atau darat. Menurutnya, rel melayang lebih cocok diterapkan di Makassar dibandingan dengan rel darat sebab berpotensi menimbulkan banjir.
Danny pun telah bertemu dengan tim teknis Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan setelah adanya pergantian kepala BPKA. Menurutnya, kepala BPKA yang baru ingin mendapatkan masukan dari pemerintah setempat.
"Jadi mulai baguslah, saya anggap bagus dengan datangnya teknis. Saya tidak tahu jadi atau tidak, tapi mereka datang dan bilang kali ini kebijakannya minta input dari daerah," kata Danny.
2. Danny pastikan lahan tak bermasalah

Dany juga menanggapi perihal masih banyaknya masalah pembebasan lahan di Maros padalah sudah diresmikan. Terkait hal ini, dia menegaskan hal serupa tidak akan terjadi di wilayahnya.
Dia mengaku tak mudah memang untuk meyakinkan warga agar bersedia menyerahkan lahannya. Namun pihaknya akan berupaya agar tidak terkendala urusan pembebasan lahan.
"Kalau pengalaman kita membebaskan 147 persil di jalan tol new port kan tidak ada masalah, padahal itu rumitnya, banyak sekali," kata Danny.
3. Kereta api Makassar akan bersambung ke Manado

Kereta api Makassar-Parepare merupakan bagian dari rencana kereta api trans Sulawesi yang menghubungkan Makassar di Sulawesi Selatan hingga Manado di Sulawesi Utara. Presiden Joko Widodo menyatakan kereta api ini menjadi titik awal pembangunan saranan transportasi publik terintegrasi di Sulawesi.
"Saya sangat senang dan menghargai apa yang sudah kita mulai hari ini, jalur kereta api trans Sulawesi, yang nantinya akan sambung-menyambung dari Makassar sampai ke Sulawesi Utara di Manado," kata Jokowi saat itu.
Kehadiran kereta api ini pun diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat di Sulawesi untuk menggunakan moda transportasi massal.