Motor Warga Makassar Dicuri saat Tukar Uang, Aksi Pelaku Terekam CCTV

- Aksi pelaku terekam CCTV, memanfaatkan kelengahan korban yang meninggalkan motor dengan kunci masih tercantol.
- Motor raib hanya dalam hitungan detik saat pemiliknya singgah sebentar untuk menukar uang pecahan di dekat lokasi.
- Pemilik motor sudah melapor ke polisi dan harap motor bisa segera ditemukan karena dipakai untuk belanja dan kebutuhan sehari-hari.
Makassar, IDN Times – Malang nian nasib Muh Jafar (56), warga Makassar yang motornya raib hanya dalam hitungan detik. Ia kehilangan motor saat singgah sebentar untuk menukar uang pecahan.
Peristiwa ini terjadi dalam hitungan detik di kawasan Jalan Maccini Raya, Kecamatan Panakkukang, Rabu (23/7/2025).
1. Aksi pelaku terekam CCTV

Aksi pelaku terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi. Pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang meninggalkan motornya dengan kunci masih tercantol.
"Pelaku dengan mudah membawa kabur motor saya karena kuncinya memang belum saya cabut," kata Muh Jafar (56), pemilik motor, Jumat (25/7/2025).
2. Hanya hitungan detik motor raib

Muh Jafar bercerita, saat itu ia hanya berniat menukarkan uang pecahan untuk membeli air galon. Karena penjual galon tidak memiliki uang kecil, ia pun menyeberang ke toko plastik di dekat lokasi.
"Saya keluar toko, langsung lihat motor saya dibawa kabur. Saya sempat teriak dan kejar, bahkan teman-teman di sekitar juga ikut membantu, tapi pelaku sudah keburu kabur ke jalan besar," ujarnya.
Jafar mengakui bahwa kunci motornya memang tertinggal karena mengira hanya akan meninggalkan motor sebentar. "Iya betul, barusan itu lupa dicabut, karena sebentar sekali di warung. Pelakunya juga sempat pura-pura jalan biasa," tambahnya.
3. Sudah dilaporkan, polisi telusuri rekaman CCTV

Jafar mengatakan, dirinya langsung melapor ke pihak kepolisian. Awalnya ia mendatangi Polsek Makassar, lalu diarahkan ke Polsek Panakkukang karena lokasi kejadian berada di wilayah tersebut.
"Saya sudah melapor, sekarang tinggal tunggu hasilnya. Harapannya, motor bisa segera ditemukan karena itu dipakai untuk belanja dan kebutuhan sehari-hari," kata Jafar.
Kepolisian Sektor Panakkukang saat ini menelusuri rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Warga sekitar juga menyebut bahwa kejadian curanmor sudah dua kali terjadi di lokasi yang sama.