Menyamar Kurir, Polisi Sita Ganja Hampir 1 Kg di Makassar

11 Jan 2022, 14:43 WIB

Ilustrasi daun ganja. (IDN Times/Arief Rahmat)

Makassar, IDN Times - Tim Khusus Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Selatan, menggagalkan upaya peredaran ganja di Kota Makassar yang diselundupkan masuk lewat jasa penitipan dan pengiriman barang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengatakan, pengiriman ganja terungkap pada Senin (10/1/2022). Polisi menemukan ganja dikirim satu paket yang digabung dengan sejumlah barang lainnya.

"Satu paket barang yang beratnya 2,5 kilogram. Di dalamnya terdiri dari satu bungkus ganja 947,47 gram, 14 bungkus Indomie, dan 7 buku panduan jemaah haji," kata Komang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/1/2022).

1. Ganja dikirim dari luar Sulsel

Ilustrasi ganja (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Dalam pengungkapan itu, petugas menangkap pria berinsial MIT (46). Komang menjelaskan, pengungkapan berawal saat petugas menerima informasi tentang pengiriman ganja dari luar daerah Sulsel menuju Kota Makassar.

"Tim bergerak melakukan penyelidikan," kata Komang.

Setelah tiba di kantor pengiriman, polisi berkoordinasi dengan petugas pengantar barang. Seorang polisi kemudian menyamat. "Menyamar menjadi kurir Kantor Pos untuk mengantar paket tersebut ke alamat yang ditujukan," kata Komang.

2. Paket dikirim ke rumah penerima di BTN Pepabri Sudiang

Ilustrasi borgol (IDN Times/Arief Rahmat)

Paket itu, kata Komang, dikirim ke alamat MIT di BTN Pepabri Sudiang, Kecamatan Biringkananya. Di lokasi itulah, MIT, penerima barang ditangkap. MIT juga diminta untuk membuka barang kiriman tersebut di hadapan petugas kepolisian.

Kepada petugas, MIT mengaku bahwa sebelum paket ganja dan barang lainnya dikirim, dia lebih dulu dihubungi oleh seseorang bernama Indam. Polisi masih memburu orang sekaligus pengirim paket yang disebutkan oleh MIT.